
Automotive
30 May 2023
Cairan Menetes di Kolong Mobil Saat Parkir, Cari Sumber Kebocoran Untuk Mencegah Mobil Mogok
Cairan Menetes di Kolong Mobil Saat Parkir, Cari Sumber Kebocoran Untuk Mencegah Mobil Mogok
By adminConnect
Kamu pasti pernah melihat ada cairan menetes dari kolong saat mobil parkir setelah digunakan. Atau, saat mobil parkir di garasi rumah dan esok harinya ada bekas tetesan cairan di kolong mobil. Keadaan ini bisa membuat pemilik mobil khawatir lantaran ada indikasi komponen mobil bocor.
Seperti diketahui, beberapa komponen mobil menggunakan cairan, baik untuk menggerakkan atau melumasinya. Seperti cairan rem untuk menggerakkan komponen rem dan oli mesin untuk melumasi parts mesin. Atau air wiper untuk membersihkan kaca dan cairan radiator sebagai media pendingin mesin.
Sehingga, wajar saja kalau kamu khawatir begitu melihat ada tetesan air di lantai ketika mobil parkir. Tidak ada salahnya kalau kamu memeriksa genangan cairan tersebut sebelum mobilitas di pagi hari. Sebelum itu, pastikan kamu mengenali warna khas cairan mobil, seperti warna radiator coolant atau cairan rem.
Pertama, perhatikan lokasi menetesnya air. Paling umum adalah tetesan air yang berada di bawah saluran pembuangan air AC. Proses kondensasi pada AC mobil akan menghasilkan embun yang akan berkumpul dan menetes melalui saluran pembuangan. Kondisi tersebut normal dan kamu tinggal menandai lokasi tetesan air supaya tidak khawatir.
Lokasi kedua adalah di bawah gril mobil. Waspada jika ada cairan di area tersebut karena ada potensi kebocoran pada radiator mobil. Colek cairan tersebut dan lihat warnanya. Kalau sama dengan warna radiator coolant, segera periksa tangki cadangan, juga kemungkinan kebocoran pada radiator, selang-selang, dan sambungannya.
Bagian lain yang harus diperhatikan adalah ketika ada oli menetes di bawah mesin. Kamu bisa menelusuri sumbernya dengan melihat ke mesin mobil. Biasanya akan ada lelehan oli mesin kalau ada kebocoran. Kalau benar oli mesin merembes keluar, segera bawa mobil ke bengkel resmi Toyota karena ada risiko masalah besar.
Berikutnya, dapat saja water pump bocor karena ada korosi di blok mesin. Bagian ini juga bisa berakibat fatal jika dibiarkan terlalu lama atau tidak terdeteksi. Bedanya, cairan yang bocor bukan oli melainkan air pendingin mesin sehingga dapat langsung dibedakan sebabnya.
Sumber kebocoran lain ada pada transmisi yang menempel pada mesin atau as kopel untuk mobil penggerak roda belakang. Yang tidak kalah penting adalah kebocoran pada sistem rem yang bisa kamu lihat menetes di sekitar roda atau meleleh di pelek mobil.
Beberapa kebocoran di atas tidak menimbulkan masalah besar seperti air wiper. Namun akan berakibat fatal kalau sampai oli mesin, cairan radiator, atau cairan rem yang bocor. Segera bawa mobil ke bengkel resmi Toyota untuk pemeriksaan dan lakukan servis berkala untuk memastikan tidak ada masalah seperti komponen mobil bocor.