
Tips
21 Jun 2021
Cairan yang Bikin Bodi Mobil Cepat Rusak Jika Tidak Hati-Hati Saat Menggunakannya
Cairan yang Bikin Bodi Mobil Cepat Rusak Jika Tidak Hati-Hati Saat Menggunakannya
By adminConnect
Perawatan mobil sendiri di rumah merupakan kegiatan yang menarik bagi sebagian orang, bahkan menjadi hobi.
Dalam pelaksanaannya, pasti kamu akan bertemu dengan cairan yang dipakai dalam perawatan mobil.
Namun harus diingat, kamu harus hati-hati karena ada beberapa jenis cairan kimia yang rawan merusak bodi mobil jika aplikasinya tidak hati-hati.
1. Oli Mesin
Hati-hati saat melakukan pengisian oli mesin karena tetesan oli bisa meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.
Selain itu, kamu harus selalu memperhatikan posisi lubang pengisian oli dengan posisi busi.
Jika oli mengenai busi, mesin akan sulit dinyalakan.
Ceceran oli yang mengenai knalpot juga berpotensi menyebabkan kebakaran karena terkena panas pipa knalpot saat mesin menyala.
Segera bersihkan ceceran oli di ruang mesin agar tidak menjadi noda kerak yang sulit dibersihkan.
2. Minyak Rem
Minyak rem dapat merusak cat, mulai dari cat mengelupas bahkan menimbulkan karat.
Sediakan tatakan di bawah tabung minyak rem saat pengisian supaya tidak menetes ke bawah.
Seandainya tidak sengaja terkena, maka segera siram dengan air dan dilap sampai bekasnya hilang.
3. Air Aki
Bagi pengguna aki basah, ada kewajiban untuk menambahkan sendiri air aki secara berkala.
Namun harus hati-hati melakukannya, karena konsentrat asam yang tinggi pada cairan elektrolit aki bisa menyebabkan karat bila terkena logam.
Di antara cairan lain, air aki termasuk memiliki daya rusak paling tinggi, jadi pastikan kamu melapisi bodi mobil dengan kain di area sekitar lokasi aki.
4. Pembersih Jamur Kaca
Saat membersihkan kaca, hati-hati jangan sampai cairan pembersih menetes ke bodi.
Ini karena banyak cairan pembersih kaca menggunakan bahan amoniak di dalam kandungannya agar mudah mengikis kotoran yang menempel.
Posisi kaca yang mepet dengan bodi, memperbesar risiko tumpahnya cairan pembersih.
Hati-hati juga terhadap kulit, karena bisa menyebakan iritasi buat yang alergi.
5. Deterjen
Sebaiknya kamu tidak mencuci bodi mobil dengan deterjen karena kandungan kimianya bisa merusak lapisan pelindung cat, membuat warna pudar, dan meninggalkan noda.
Deterjen memiliki bahan yang memiliki daya kikis kotoran sangat kuat, jadi segera bersihkan area yang terkena bahan ini.
Atau kalau mau aman, banyak sampo mobil yang tidak memiliki kandungan deterjen dan dilengkapi PH netral.