New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1925

Cairan yang Bikin Bodi Mobil Cepat Rusak Jika Tidak Hati-Hati Saat Menggunakannya

Cairan yang Bikin Bodi Mobil Cepat Rusak Jika Tidak Hati-Hati Saat Menggunakannya

Perawatan mobil sendiri di rumah merupakan kegiatan yang menarik bagi sebagian orang, bahkan menjadi hobi.

Dalam pelaksanaannya, pasti kamu akan bertemu dengan cairan yang dipakai dalam perawatan mobil.

Namun harus diingat, kamu harus hati-hati karena ada beberapa jenis cairan kimia yang rawan merusak bodi mobil jika aplikasinya tidak hati-hati.

1. Oli Mesin

Hati-hati saat melakukan pengisian oli mesin karena tetesan oli bisa meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.

Selain itu, kamu harus selalu memperhatikan posisi lubang pengisian oli dengan posisi busi.

Jika oli mengenai busi, mesin akan sulit dinyalakan.

Ceceran oli yang mengenai knalpot juga berpotensi menyebabkan kebakaran karena terkena panas pipa knalpot saat mesin menyala.

Segera bersihkan ceceran oli di ruang mesin agar tidak menjadi noda kerak yang sulit dibersihkan.

2. Minyak Rem

Minyak rem dapat merusak cat, mulai dari cat mengelupas bahkan menimbulkan karat.

Sediakan tatakan di bawah tabung minyak rem saat pengisian supaya tidak menetes ke bawah.

Seandainya tidak sengaja terkena, maka segera siram dengan air dan dilap sampai bekasnya hilang.

3. Air Aki

Bagi pengguna aki basah, ada kewajiban untuk menambahkan sendiri air aki secara berkala.

Namun harus hati-hati melakukannya, karena konsentrat asam yang tinggi pada cairan elektrolit aki bisa menyebabkan karat bila terkena logam.

Di antara cairan lain, air aki termasuk memiliki daya rusak paling tinggi, jadi pastikan kamu melapisi bodi mobil dengan kain di area sekitar lokasi aki.

4. Pembersih Jamur Kaca

Saat membersihkan kaca, hati-hati jangan sampai cairan pembersih menetes ke bodi.

Ini karena banyak cairan pembersih kaca menggunakan bahan amoniak di dalam kandungannya agar mudah mengikis kotoran yang menempel.

Posisi kaca yang mepet dengan bodi, memperbesar risiko tumpahnya cairan pembersih.

Hati-hati juga terhadap kulit, karena bisa menyebakan iritasi buat yang alergi.

5. Deterjen

Sebaiknya kamu tidak mencuci bodi mobil dengan deterjen karena kandungan kimianya bisa merusak lapisan pelindung cat, membuat warna pudar, dan meninggalkan noda.

Deterjen memiliki bahan yang memiliki daya kikis kotoran sangat kuat, jadi segera bersihkan area yang terkena bahan ini.

Atau kalau mau aman, banyak sampo mobil yang tidak memiliki kandungan deterjen dan dilengkapi PH netral.


Back to top