
Tips
18 Jun 2020
Cara Bikin Harga Mobil Kamu Tetap Tinggi Saat Mau Dijual Kembali
Cara Bikin Harga Mobil Kamu Tetap Tinggi Saat Mau Dijual Kembali
By IndraKeren
Bagi sebagian orang, membeli mobil itu bagaikan investasi karena dibeli dengan cara kredit.
Padahal hampir pasti harga mobil bekas atau mobkas bakal turun setiap turun akibat usia dan pemakaian.
Mengapa Harga Mobkas Turun?
Mobil dipakai untuk beragam aktivitas, mulai dari bekerja, belanja, mengantarkan anak sekolah, atau pergi wisata di hari libur.
Nyaris setiap hari mobil dipakai untuk ‘mengukur’ jalan.
Kamu juga pasti paham, kondisi jalan di kota besar lumayan macet, sehingga mobil sering bekerja keras saat berjibaku di kepadatan jalan.
Kondisi ini jelas menurunkan performa kendaraan.
Belum lagi situasi lain yang membuat performa mobil menurun, seperti terantuk lubang besar sehingga kaki-kaki mobil bermasalah.
Atau bahkan gaya mengemudi kamu yang terlalu agresif sehingga sering memaksakan kinerja mobil dan membuatnya cepat ‘lelah’.
Secara langsung situasi tersebut akan menurunkan harga jual kembali mobil kamu kelak.
Cara Bikin Harga Jual Tetap Tinggi
Lantas, adakah cara mujarab guna menjaga value mobil kamu supaya tidak turun saat mau dijual kembali?
Jawaban terbaik dari pertanyaan di atas adalah servis berkala.
Karena dengan melakukan servis berkala secara rutin, kamu akan memastikan kondisi mobil Toyota kesayangan selalu dalam kondisi prima.
Mengapa Servis Berkala Penting?
Yang terutama adalah karena saat servis berkala, oli mesin selalu diganti. Seperti diketahui, tugas oli mesin tidaklah ringan.
Ia berfungsi sebagai pelumas, pendingin, pencegah keausan komponen, serta membilas kotoran di ruang mesin.
Di lain pihak, senyawa kimia dalam oli mesin akan berubah karena telah bekerja keras dalam rentang waktu tersebut.
Dengan begitu beratnya kerja oli mesin, bisa dibayangkan jika kamu alpa melakukan servis berkala sehingga tidak sempat ganti oli.
Namun, mobil yang jarang dipakai bukan berarti tidak butuh penggantian oli.
Karena adanya proses oksidasi dan pengendapan, senyawa kimia dalam oli akan berubah sehingga tidak lagi layak untuk bekerja.
Nah, untuk mesin modern Toyota, kamu disyaratkan untuk melakukan penggantian oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Servis Berkala Menjaga Kondisi Mobil
Saat servis berkala dilakukan tune up dengan mengatur komputer mobil (ECU). Dari sini bisa dilihat kondisi mesin dan upaya perbaikan supaya tetap prima.
Proses ini juga membuat mobil tetap efisien sehingga irit dalam mengolah bensin dan terjaga performanya.
Saat servis rutin juga dilakukan pengecekan pada komponen kendaraan. Kamu bisa menyampaikan keluhan yang dirasakan pada teknisi yang bertugas.
Harapannya adalah, seluruh onderdil mobil selalu dalam kondisi prima.
Saat servis berkala juga dilakukan penggantian komponen yang sudah habis masa pakainya. Ini dilakukan untuk menjaga supaya seluruh komponen mesin selalu dalam kondisi fit.
Jangan khawatir jika terdeteksi ada komponen mobil yang rusak dan harus dilakukan penggantian.
Ini karena seluruh onderdil yang dijual oleh bengkel resmi Toyota dijamin keasliannya dan memiliki kualitas setara dengan produk aslinya.
Untuk memberi rasa tenang dan nyaman, seluruh komponen substitusi yang dipasang oleh bengkel Toyota memiliki jaminan garansi 1 tahun atau 20.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.