New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1356

Cara Hadapi Ban Mobil yang Pecah di Jalan Tol, Kuncinya di Nomor 1

Cara Hadapi Ban Mobil yang Pecah di Jalan Tol, Kuncinya di Nomor 1

Pecah ban menjadi salah satu sumber kecelakaan di jalan lantaran kamu tidak tahu bagaimana bereaksi ketika ban mobil pecah.

Padahal begitu kamu salah merespons, mobil bisa langsung hilang kendali dan berujung pada kecelakaan fatal.

Biar tidak panik, begini cara menghadapi situasi pecah ban ketika mengemudi di jalan tol.

1. Jangan Panik

Pecah ban sebetulnya merupakan kejadian yang berbahaya, tapi jika sudah terjadi masih bisa dikendalikan.

Ada kiat-kiat khusus yang mesti kamu lakukan dan kata kuncinya adalah jangan panik.

Begitu panik, biasanya kamu akan salah mengambil tindakan dan mobil tidak bisa dikendalikan.

2. Jangan Lakukan Pengereman Mendadak

Selain itu, jangan pula melakukan pengereman, apalagi pengereman mendadak yang malah bikin mobil tak terkendali.

Soalnya ketika rem diinjak bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan semakin menarik ke arah ban pecah.

Dalam situasi seperti ini, sulit buat kamu untuk prediksi arah gerak mobil.

Bahkan jika pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.

3. Tahan Lurus Kemudi

Rasakan ban sebelah mana yang pecah, jika ban depan, kamu harus menahan arah kemudi agar tetap lurus lebih kuat karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah.

Kalau ban belakang yang pecah relatif tidak menyulitkan karena kontrol tetap ada di ban depan yang tidak bermasalah.

Namun intinya, pertahankan lurus kemudi dan jangan melakukan manuver yang membuat mobil tidak bisa dikendalikan lagi.

Jangan melakukan manuver berlebihan seperti membelokkan setir ke arah berlawanan yang malah akan membuat mobil terpelanting dan berpotensi terbalik.

4. Jangan Injak Pedal Kopling

Untuk mobil transmisi manual, hindarkan kaki kiri kamu dari pedal kopling.

Saat pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh beban putaran mesin.

5. Jangan Posisikan Gigi ke Netral

Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin.

Kamu bisa membantu mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi.

Syaratnya, laju mobil sudah tidak terlalu kencang dan kamu sudah bisa kendalikan arah mobil.

6. Lepaskan Pedal Gas

Lepaskan pedal gas dan biarkan kecepatan turun dengan sendirinya.

Kalau kecepatan sudah mulai berkurang, secara perlahan arahkan kendaraan ke kiri jalan, jangan lupa nyalakan lampu sein ke kiri.

Terus pantau kondisi di belakang via kaca spion, bahkan supaya yakin kamu bisa tengok langsung suasana di belakang.

Kamu bisa mulai sedikit menekan pedal rem saat mobil sudah berjalan lambat dan berada di lajur sebelah kiri.

Atau bila kurang yakin, biarkan saja mobil terus bergerak, dengan catatan kondisi di depan masih aman.

Jika kecepatan sudah cukup lambat, arahkan mobil ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti lantaran kehabisan momentum.

7. Pasang Segitiga Pengaman

Pastikan posisi berhenti mobil sudah aman dan tidak mengganggu lalu lintas dengan memberi ruang yang cukup dengan badan jalan.

Nyalakan lampu hazard, dan pasang segitiga pengaman.

Pastikan posisi kamu dan mobil aman dari potensi kena tabrak dari belakang.

Langsung bereskan dan jalan kembali saat ban cadangan sudah dipasang.


Back to top