
Tips
09 Nov 2020
Cara Konvoi yang Aman Supaya Tidak Membahayakan Pengguna Jalan Lainnya
Cara Konvoi yang Aman Supaya Tidak Membahayakan Pengguna Jalan Lainnya
By AndriGaul
Konvoi kendaraan biasa dilakukan ketika sedang dalam acara turing bersama komunitas atau berpergian jauh bersama teman dan keluarga.
Konvoi mobil yang kamu lakukan wajib mengikuti aturan dan tidak mengganggu lalu lintas, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan.
Masih terdapat konvoi yang salah kaprah seperti ingin diutamakan di jalan.
Bahkan sampai ada yang melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah dan melanggar batas kecepatan.
Oleh karenanya, ada beberapa cara konvoi mobil yang baik dan tidak mengganggu lalu lintas.
Pecah Anggota Konvoi
Pertama adalah dengan membagi-bagi rombongan menjadi kelompok berisi 4-5 mobil.
Sistem cluster dilakukan agar rombongan tidak terlalu panjang dan mengular sehingga bisa mengganggu lalu lintas.
Selain itu, lebih mudah pula mengatur irama rombongan di jalan jika anggotanya hanya sedikit.
Dilarang Menyalakan Hazard
Cara yang kedua yaitu konvoi mobil tidak boleh munggunakan lampu hazard.
Ganti cara untuk menandakan rombongan konvoi dengan menggunakan stiker penanda yang mudah dilihat oleh anggota lainnya dan nyalakan lampu utama.
Jaga Perilaku Berkendara
Cara berkendara kamu dan anggota konvoi lainnya juga harus diperhatikan.
Jaga kecepatan konvoi agar tidak terlalu kencang atau sekitar 60 km/jam di jalan kota dan antar kota.
Untuk di tol, kecepatan bisa ditingkatkan ke kisaran 80 km/jam.
Wajib diketahui, saat pemimpin rombongan mencapai kecepatan 80 km/jam, maka kecepatan anggota rombongan paling belakang bisa tembus 100-120 km/jam agar tidak ketinggalan.
Selain itu berlakukan jarak aman dengan kendaraan di depan dan gunakan pola zig-zag ketika konvoi untuk memberi ruang melakukan manuver menghindar.
Patuhi Aturan Lalu Lintas
Rangkaian konvoi harus mematuhi aturan lalu lintas dan tidak perlu mendapatkan prioritas apalagi dikawal.
Termasuk mematuhi marka jalan seperti tidak menyalip ketika jalur pemisah jalan tidak putus-putus.
Bila ada anggota rombongan yang tertinggal karena terkena lampu merah, anggota lain di depan cukup mengurangi kecepatan untuk menunggu.
Yang tertinggal tidak perlu menerobos lampu lalu lintas dan yang menunggu tidak sampai mengganggu pengguna jalan lain lantaran menggunakan jalan untuk berhenti.
Gunakan Alat Komunikasi
Kamu bisa menyiapkan alat komunikasi seperti walkie talki untuk berkomunikasi antar sesama anggota konvoi.
Setidaknya pemimpin rombongan dan peserta paling belakang dibekali alat ini untuk menjaga keutuhan peserta konvoi.
Atur Waktu Perjalanan
Cara yang terakhir yaitu atur jadwal konvoi agar tidak melewati jam-jam sibuk yang mengganggu pengguna jalan lain.
Hindari pula melewati wilayah macet seperti tengah kota.
Sebelum berjalan, manfaatkan peta digital untuk memilih rute perjalanan dan diskusikan dengan anggota konvoi lainnya.
Jaga Emosi
Jika ada mobil lain yang masuk rangkaian konvoi, biarkan saja dan jangan dijadikan konflik.
Jangan meladeni jika ada pengguna jalan memprovokasi karena tidak suka adanya konvoi yang sedang kamu jalani.
Yang paling penting hindari mengemudi agresif atau berkecepatan tinggi yang bisa membahayakan seluruh pengguna jalan.
Ingat, kamu harus mematuhi aturan lalu lintas dan menerapkan safety driving walau sedang konvoi.