
Tips
12 Jul 2021
Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Benar Saat PPKM Darurat
Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Benar Saat PPKM Darurat
By adminConnect
Adanya aturan PPKM Darurat membuat mobil kamu akan banyak berada di rumah dalam beberapa minggu ke depan.
Meskipun hanya berada di rumah, bukan berarti mobil menjadi terbengkalai karena membutuhkan perawatan rutin.
Salah satunya yang paling sederhana adalah memanaskan mesin.
Lantas, bagaimana cara memanaskan mesin mobil yang benar?
1. Tidak Perlu Terlalu Lama
Setiap mobil memiliki teknologi mesin yang berbeda-beda sehingga waktu memanaskan mesin mobil harus disesuaikan.
Misalnya, mobil yang sudah menggunakan teknologi mesin injeksi tidak perlu terlalu lama memanaskannya.
Hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja dan setidaknya dua kali dalam satu minggu.
2. Perhatikan Rem Tangan
Pastikan rem tangan mobil aktif untuk mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya.
Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata atau posisi garasi kamu menurun.
3. Panaskan Mesin Mobil di Area Terbuka
Apabila memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut.
Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.
Hati-hati untuk mobil yang parkir menghadap ke depan karena gas buang kendaraan akan keluar ke arah rumah kamu.
Pastikan di sekitarnya tidak ada jendela atau pintu yang terbuka supaya gas buang tidak masuk ke dalam rumah.
4. Matikan AC Mobil
AC mobil tidak perlu dinyalakan saat memanaskan mesin mobil.
Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani performa mesin.
Nyalakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal sehingga kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.
5. Cek Indikator di Panel Instrumen
Ketika memutar kunci kontak, cek indikator yang ada di panel instrumen mobil.
Perhatikan jika ada masalah seperti lampu berkedip atau tidak mau mati ketika mesin mobil sudah dinyalakan.
6. Tidak Perlu Injak Pedal Gas
Saat memanaskan, biarkan mesin mobil pada putaran idle dan dianjurkan untuk tidak menginjak pedal gas.
Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100% melumasi semua komponen mesin.
Jika dipaksakan menginjak pedal gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan mengakibatkan komponen mesin rusak.
7. Cek Kondisi Mobil
Saat mesin sudah menyala normal, cobalah operasikan beberapa perangkat seperti AC dan lampu mobil untuk memastikannya masih berfungsi baik.
Injak juga pedal rem dan perhatikan apakah lampu rem menyala, termasuk lampu sein, hazard, dan radio.
Pastikan semuanya sudah dimatikan kembali sebelum kamu mematikan mesin mobil untuk mencegah aki tekor.
8. Bawa Jalan Keluar Rumah
Ban mobil kamu akan mengalami flat spot atau rata di bagian yang menjadi titik tumpu kalau didiamkan terlalu lama.
Flat spot adalah kondisi permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu mobil.
Bahkan, dampak buruknya adalah ban bisa retak dan rentan sekali meletus ketika mobil kamu kembali digunakan.
Minimal dua minggu sekali mobil dikendarai keliling area sekitar rumah selama 15 menit untuk mencegahnya.
Selain itu, kamu juga bisa melihat bila ada masalah lain di mobil.