
Tips
25 Mar 2021
Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Jarang Dipakai
Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Jarang Dipakai
By AndriGaul
Sampai saat ini, aktivitas keseharian kamu belum normal seperti sediakala karena adanya pandemi COVID-19 sehingga mobil belum dipakai secara rutin.
Meskipun hanya berada di rumah saja, bukan berarti mobil kamu menjadi terbengkalai dan dibiarkan tidak terurus dengan baik.
Salah satunya yang paling sederhana adalah memanaskan mesin mobil.
Lantas, bagaimana cara memanaskan mesin mobil yang benar?
1. Durasi Memanaskan Mesin
Setiap mobil tentu memiliki teknologi mesin yang berbeda-beda.
Sejurus dengan itu, waktu memanaskan mesin mobil harus disesuaikan.
Misalnya mobil yang sudah menggunakan teknologi mesin injeksi tak perlu terlalu lama memanaskannya.
Hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja cukup setidaknya dua kali dalam satu minggu.
2. Tidak Perlu Injak Pedal Gas
Saat memanaskan mesin mobil, biarkan mesin mobil pada putaran idle dan dianjurkan tidak menginjak gas.
Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100 persen melumasi semua komponen mesin.
Jika dipaksakan menginjak gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan mengakibatkan komponen mesin rusak.
3. Matikan AC
Usahakan AC mobil tidak dinyalakan saat memanaskan mesin mobil.
Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani performa mesin.
Nyalakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal sehingga kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.
4. Panaskan Mobil di Area Terbuka
Apabila kamu memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut.
Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.
5. Perhatikan Rem Tangan
Pastikan rem tangan mobil aktif untuk mencegah mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya.
Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata.
6. Cek Kondisi Mobil
Sembari menunggu mobil dipanaskan, periksa kondisi mobil dengan mengecek lewat panel instrumen.
Perhatikan apakah ada indikator yang menyala untuk memastikan tidak ada masalah teknis.
Cek pula kondisi sekeliling mobil siapa tahu ada kerusakan atau masalah.
7. Jalan Keluar Rumah
Jika didiamkan terlalu lama, ban mobil kamu akan mengalami flat spot atau rata di bagian yang menjadi titik tumpu.
Yaitu kondisi saat permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban kendaraan.
Bahkan, dampak buruknya adalah ban bisa retak dan rentan sekali meletus ketika mobil kamu kembali digunakan.
Minimal dua minggu sekali mobil dikendarai keliling area sekitar rumah selama 15 menit untuk mencegahnya.
Selain itu, kamu juga bisa melihat bila ada masalah di mobil.