All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1762

Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Jarang Dipakai

Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Jarang Dipakai

Sampai saat ini, aktivitas keseharian kamu belum normal seperti sediakala karena adanya pandemi COVID-19 sehingga mobil belum dipakai secara rutin.

Meskipun hanya berada di rumah saja, bukan berarti mobil kamu menjadi terbengkalai dan dibiarkan tidak terurus dengan baik.

Salah satunya yang paling sederhana adalah memanaskan mesin mobil.

Lantas, bagaimana cara memanaskan mesin mobil yang benar?

1. Durasi Memanaskan Mesin

Setiap mobil tentu memiliki teknologi mesin yang berbeda-beda.

Sejurus dengan itu, waktu memanaskan mesin mobil harus disesuaikan.

Misalnya mobil yang sudah menggunakan teknologi mesin injeksi tak perlu terlalu lama memanaskannya.

Hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja cukup setidaknya dua kali dalam satu minggu.

2. Tidak Perlu Injak Pedal Gas

Saat memanaskan mesin mobil, biarkan mesin mobil pada putaran idle dan dianjurkan tidak menginjak gas.

Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100 persen melumasi semua komponen mesin.

Jika dipaksakan menginjak gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan mengakibatkan komponen mesin rusak.

3. Matikan AC

Usahakan AC mobil tidak dinyalakan saat memanaskan mesin mobil.

Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani performa mesin.

Nyalakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal sehingga kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.

4. Panaskan Mobil di Area Terbuka

Apabila kamu memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut.

Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.

5. Perhatikan Rem Tangan

Pastikan rem tangan mobil aktif untuk mencegah mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya.

Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata.

6. Cek Kondisi Mobil

Sembari menunggu mobil dipanaskan, periksa kondisi mobil dengan mengecek lewat panel instrumen.

Perhatikan apakah ada indikator yang menyala untuk memastikan tidak ada masalah teknis.

Cek pula kondisi sekeliling mobil siapa tahu ada kerusakan atau masalah.

7. Jalan Keluar Rumah

Jika didiamkan terlalu lama, ban mobil kamu akan mengalami flat spot atau rata di bagian yang menjadi titik tumpu.

Yaitu kondisi saat permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban kendaraan.

Bahkan, dampak buruknya adalah ban bisa retak dan rentan sekali meletus ketika mobil kamu kembali digunakan.

Minimal dua minggu sekali mobil dikendarai keliling area sekitar rumah selama 15 menit untuk mencegahnya.

Selain itu, kamu juga bisa melihat bila ada masalah di mobil.


Back to top