Cara Memperbaiki Kampas Rem Teromol yang Lengket

Seperti telah dibahas sebelumnya, ada dua jenis rem yakni rem cakram dan rem teromol.

Rem teromol sudah lebih dulu ada ketimbang rem cakram karena desainnya sangat sederhana dan biaya produksinya murah.

Sebenarnya rem teromol juga lebih mudah dalam mengurangi laju kendaraan lantaran penampangnya cukup besar.

Hanya saja, desain yang tertutup membuatnya tidak efektif dalam melepaskan panas hasil pengereman.

Ini yang membuatnya sering gagal fungsi alias ngeblong. Bahaya kan?

Kampas Rem Lengket

Cara kerja rem teromol adalah dengan menekan sepatu rem yang tidak berputar terhadap teromol (brake drum) sehingga menghasilkan gesekan dan mengurangi laju mobil hingga berhenti.

Salah satu masalah umum dari rem teromol adalah kampas rem lengket pada teromol.

Ini bisa membuat rem mobil kamu gagal fungsi.

Kampas rem lengket bisa disebabkan karena air, termasuk air hujan yang menggenang di jalan atau air saat mobil dicuci masuk ke dalam teromol rem.

Rem macet bisa dirasakan saat tuas rem tangan dilepaskan, hingga mobil maju atau mundur mobil terasa berat.

Bahkan dalam kondisi ekstrem, roda tidak akan berputar sama sekali dan bila dipaksakan akan mengeluarkan asap dan bau kampas rem terbakar.

Cara Mengatasi Kampas Rem Lengket

Langkah pertama atau yang paling sederhana untuk mengatasi ini adalah dengan memaksa maju atau mundur mobil dengan perlahan-lahan lepas pedal kopling dan injak pedal gas.

Lakukan cara ini beberapa kali dengan maju atau mundur.

Bila kampas tidak melekat kuat di teromol, maka akan dengan mudah dipisahkan.

Tanda-tanda kampas sudah lepas adalah suara keras seperti benda jatuh.

Namun, bila cara itu tidak berhasil, segera dongkrak roda belakang dan lepaskan roda.

Setelah itu pukul keras-keras teromol dengan palu, hal itu dimaksudkan agar kampas rem bisa lepas dari lengket.

Sekaligus itu, bersihkan isi teromol rem mobil kamu dari kotoran dan periksa jangan sampai ada kebocoran di selang dan area master rem.