
Lifestyle
23 Jun 2020
Cara Mempersiapkan Diri Agar Siap Kembali Bekerja di Kantor di Masa New Normal
Cara Mempersiapkan Diri Agar Siap Kembali Bekerja di Kantor di Masa New Normal
By salsa
Memasuki masa New Normal, kamu sudah mulai beraktivitas rutin meski belum sepenuhnya normal.
Salah satunya adalah kembali bekerja di kantor dan meninggalkan work from home (WFH) yang sempat dijalani selama sekitar 3 bulan terakhir ini.
Tidak sedikit yang sudah merasakan kenyamanan menjalani rutinitas bekerja dari rumah karena waktu kerja yang lebih fleksibel dan lebih minim stres dibandingkan ketika harus bepergian ke luar.
Agar lebih siap, penting untuk mempersiapkan mental untuk kembali ke rutinitas jam kerja kantoran.
Hal ini tak berbeda dengan saat kita mengubah rutinitas dari bekerja di kantor menjadi bekerja di rumah, saat menghadapi masa awal pandemi.
Setelah kamu merasakan kehidupan yang berbeda, akan terasa sulit untuk kembali, tapi bukan berarti itu tidak mungkin.
1. Mengubah Pola Pikir
Kamu harus mencoba mengubah pola pikir dari rasa takut kembali bekerja di luar menjadi rasa kegembiraan untuk menyambut masa depan.
Kehidupan di masa pandemi telah memberi kamu kesempatan untuk semacam menekan tombol "reset", mengejar istirahat yang sangat dibutuhkan, menenangkan diri yang lelah, hingga mengevaluasi apa yang bermakna dalam hidup.
Jalani rutinitas yang seimbang antara kehidupan dan pekerjaan, seperti yang mungkin kamu refleksikan selama masa pandemi.
Misalnya, kamu harus berjalan untuk mendapatkan makan siang selama pandemi.
Cobalah untuk mempertahankan rutinitas itu ketika kembali ke kantor.
Kamu juga mungkin ingin memprioritaskan tipe-tipe pekerjaan secara berbeda, sehingga merasa lebih bisa mengontrol perubahan dalam hidup.
Atur target produktivitas yang meningkat secara perlahan sesuai kecepatan dan kekuatan sehingga kamu akan merasakannya sebagai pencapaian, bukan justru kekecewaan dan kekurangan.
2. Sesuaikan Jadwal Tidur
Banyak yang cenderung tidur lebih larut di masa pandemi.
Ketika akan kembali ke rutinitas lama, usahakan waktu tidurmu juga disesuaikan kembali.
Cobalah menyesuaikan waktu tidur, misalnya menargetkan bangun 15 menit lebih awal setiap harinya dalam dua minggu.
Setiap orang pada umumnya membutuhkan waktu tidur selama delapan jam.
Maka, selama kurang lebih 2-4 hari, buatlah dirimu lebih lelah dengan hanya tidur selama enam jam.
Enam hari setelahnya kamu bisa mengejar kekurangan waktu tidur tersebut dan kemudian menyesuaikan dengan jadwal tidur baru.
3. Luangkan Waktu Rekreasi
Setelah kembali ke rutinitas bekerja di kantor, penting untuk meluangkan waktu rekreasi di luar waktu kerja, misalnya akhir pekan.
Kamu juga bisa meluangkan sedikit waktu, misalnya jalan sore sepulang kerja.
Jika kamu merasa otak sedang buntu dengan masalah atau ingin mencari inspirasi, kamu juga bisa berjalan sejenak bersama rekan kerja untuk mencari perspektif berbeda.
4. Bakar Stres
Jika kamu tipe orang yang aktif di pagi hari, cobalah memulai hari dengan olahraga singkat.
Kamu bisa menurunkan tingkat hormon kortisol (pemicu stres) untuk meningkatkan performamu di tempat kerja.
5. Membangun Ritual
Ambillah sedikit waktu untuk berolahraga di waktu yang rutin, merapikan meja, tulis daftar pekerjaanmu, dan buat perencanaan kerja ke depan.
6. Dahulukan Tugas Termudah
Cobalah memulai rutinitas barumu ini dengan mendahukukan tugas yang lebih mudah.
Misalnya, mengirimkan email atau mengerjakan tugas yang tidak terlalu berat.
Atur pengaturan waktu kerja, misalnya satu jam tanpa gangguan apapun.
Setelah satu jam berakhir, kamu bisa beristirahat sejenak misalnya selama 15 menit.
Berikan tubuhmu periode waktu beristirahat untuk kembali menyegarkan pikiran dan mencegah stres.
7. Persiapkan Mental
Jangan menaruh menjadwalkan rapat atau telepon penting di pagi hari sebab bisa memicu kecemasan dan bisa berdampak pada performa sehari penuh.
Dengan menjadwalkannya sedikit lebih siang, kamu punya waktu untuk beristirahat sejenak di pagi hari jika merasa kelelahan sekaligus mempersiapkan emosional dan mental untuk tugas berikutnya
8. Siapkan Ruang Tidur yang Nyaman
Cobalah mengatur lingkungan kamar tidur yang nyaman sehingga kamu menjadikannya sebagai ruang untuk beristirahat alih-alih tempat yang dihindari.
Pastikan menggunakan kasur yang empuk dan mampu mendukung tulang punggung serta menjaga tubuh tetap dalam temperatur sejuk.
Dengan begitu, sistem imunitas tubuh bisa beroperasi pada suhu yang optimal untuk mengurangi rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kecemasan.
9. Terapkan Pola Hidup Sehat
Terapkan pola makan dan tidur yang bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas, misalnya, kurangi konsumsi kafein.
Kafein dapat menirukan respons stres sehingga zona performa optimal kamu terganggu.
10. Menerima
Terimalah hal-hal lain yang tidak bisa kamu ubah.
Untuk hari-hari ke depan kamu akan melalui masa-masa yang memerlukan siaga tinggi dan penuh kekhawatiran.
Sekali kamu sudah menerimanya sebagai kondisi kenormalan baru (new normal), dirimu akan lebih sedikit membuat perlawanan.