
Tips
23 Aug 2021
Cara Mengatur Posisi Memegang Setir Mobil yang Benar Untuk Mencegah Kecelakaan Saat Berkendara
Cara Mengatur Posisi Memegang Setir Mobil yang Benar Untuk Mencegah Kecelakaan Saat Berkendara
By salsa
Memegang setir dengan baik dan benar merupakan salah satu hal penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat berkendara.
Pelajaran mendasar ini banyak diabaikan lantaran beberapa pengemudi belajar menyetir secara otodidak tanpa bimbingan yang memadai.
Cara memegang setir yang tidak tepat bisa mengakibatkan kecelakaan sebab kemudi merupakan pengendali arah mobil.
Kalau kamu sigap mengendalikan kemudi, maka risiko celaka juga berkurang.
Ketika di depan ada kecelakaan dan kamu harus melakukan manuver menghindar, atau tiba-tiba ada orang menyeberang jalan.
Jika cara memegang kemudi kamu tidak tepat, sulit untuk melakukannya dengan cepat.
Bahkan di beberapa kasus malah bikin masalah baru dan membuat celaka.
Lantas, seperti apa cara memegang setir yang benar?
1. Atur Posisi Duduk Sopir
Cari posisi duduk yang paling nyaman namun tanpa mengurangi kesigapan kamu dalam mengolah kemudi.
Cari semua setingan di kursi mulai dari headrest, kursi, kaca spion, serta menyesuaikan ketinggian dan maju-mundur setir jika ada.
Setelah nyaman, pastikan kamu bisa melihat spion samping dan tengah dengan arah pandangan ke belakang terluas untuk menghindari blind spot.
2. Pegang Setir Arah Jam 9 dan Jam 3
Masuk ke menu utama, teknik memegang setir yang benar disarankan adalah pada arah jam 9 dan jam 3.
Posisi tangan kiri berada di arah jam 9 sementara tangan kanan di arah jam 3.
Posisi tersebut dianggap yang paling fleksibel dibanding posisi arah jam 10 dan jam 2 yang lebih tinggi dan lebih mumpuni jika dibutuhkan kesigapan dalam bermanuver.
Posisi jam 10 dan jam 2 tak lagi disarankan karena bisa berbahaya bagi pengendara yang memiliki setir mobil berukuran kecil dilengkapi dengan airbags.
Posisi jam 9 dan jam 3 menjaga tangan kamu agar tetap pada posisi yang benar dan mudah untuk mengendalikan setir serta mereduksi terkena airbag saat mengembang.
3. Tangan Membentuk Sudut 120 Derajat
Selain itu, tangan kamu juga harus punya keleluasaan bergerak.
Parameternya adalah tangan ditekuk sekitar 120 derajat saat memegang setir dalam kondisi normal.
Metode lain untuk mengukur adalah dengan meletakkan tumit tangan di sisi paling atas batang kemudi.
Badan kamu harus tetap menempel pada sandaran bangku dan tidak bergerak maju.
Kalau masih maju, artinya kamu harus lebih menegakkan sandaran atau memajukan kursi sopir.
4. Memegang Setir dengan Benar
Usahakan tidak memegang setir dengan posisi menggenggam atau seperti tangan mengepal.
Buka jari jempol ke arah atas setir.
Selain membuat kamu merasa rileks, ini juga membuat kamu lebih mudah saat memutar setir dan mengurangi risiko cidera saat setir berputar sendiri.
5. Leluasa Melakukan Manuver pada Setir
Setelah itu, cobalah untuk memutar setir ke kanan dan ke kiri.
Apakah kemudi dapat bergerak optimal tanpa membuat tangan kamu kesulitan?
Cobalah untuk mengoperasikan tuas transmisi dan tuas rem parkir.
Adakah kesulitan seperti terlalu jauh saat digapai?
Jika ya, berarti kamu harus mengulang semua proses di atas sampai mendapatkan posisi memegang setir yang pas agar dapat mengendalikan mobil dengan sigap dan cekatan.
Selain tentunya mengurangi potensi kelelahan akibat posisi mengemudi yang tidak pas dan kurang ergonomis.