New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1603

Cara Mengemudi Eco Yang Benar Supaya Mobil Kamu Irit Bensin

Cara Mengemudi Eco Yang Benar Supaya Mobil Kamu Irit Bensin

Salah satu langkah penting bikin irit konsumsi bensin irit adalah saat berkendara di jalan karena terkait teknik dan perilaku berkendara.

Bahasa kerennya adalah Eco Driving.

Apa saja prinsip mengemudi irit bensin yang bisa kamu jalankan?

1. Selepas menyalakan mesin mobil tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berjalan.

Sebaiknya sebelum jalan segala keperluan sudah dipersiapkan.

Seperti kartu etoll, dompet, ponsel, dan mengatur playlist audio.

Membiarkan mobil idle dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia.

Kalaupun mau, cukup sekitar 15 detik untuk memastikan bahwa oli mesin sudah bersirkulasi dengan baik.

2. Matikan mesin saat berhenti lama, seperti di mini market atau rest area jalan tol.

Cari tempat parkir yang nyaman dan matikan mesin mobil.

Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terasa faedahnya.

3. Berkendaralah dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas dan biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum.

4. Atur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga kamu tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau pedal rem.

5. Mobil masa kini memiliki sistem komputer yang sanggup mengenali gaya berkendara dan memberikan masukan pada mesin mobil untuk menghasilkan output tenaga sesuai keinginan sopir.

Selanjutnya komputer akan merekam gaya berkendara tersebut sebagai default.

Makanya, kalau kamu agresif maka mesin akan memberikan outpot tenaga sesuai gaya tersebut.

Itu membuatnya boros menenggak BBM dan kamu keasyikan memacunya sehingga upaya mengirit konsumsi bensin jadi tak ada gunanya.

Oleh sebab itu, berkendaralah secara halus di awal perjalanan supaya komputer memberikan feedback ke mesin agar lebih santai dalam menyalurkan tenaga.

Selanjutnya, mesin mobil tidak akan reaktif mengikuti kemauan kamu dan tidak rakus meminum bensin.

6. Mobil dengan transmisi otomatis lebih mudah dalam hal penggantian gigi transmisi karena sudah diatur oleh komputer.

Berkendaralah dengan halus agar gigi transmisi pindah di putaran mesin rendah, biasanya sekitar 2.000 rpm, bahkan bisa di bawah itu bila mesin mobil kamu besar.

Namun, bila kamu lebih agresif dengan menekan pedal gas lebih dalam, gigi akan berpindah di putaran lebih tinggi untuk mengoptimalkan tenaga.

Sedikit banyak ini berkontribusi pada bertambahnya konsumsi bahan bakar.

7. Untuk mobil yang sudah ada fitur mode berkendara bisa memanfaatkannya dengan memilih opsi mode Eco.

Termasuk menempatkan tuas transmisi di posisi normal dan tidak di mode Manual atau Sport.

Pilihan ini sudah mengunci mobil kamu untuk tidak reaktif di jalan dan menghemat konsumsi BBM.

8. Bagi pengguna mobil dengan transmisi manual, oper gigi di putaran mesin 2.000 rpm lebih sedikit.

Di putaran ini biasanya mobil sudah mendapatkan gaya dorong yang cukup dan kamu tinggal memanfaatkan momentum untuk menambah lajunya.

9. Saat mengurangi laju mobil, jangan terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi.

Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebh rendah.

Kecuali di saat kamu membutuhkan momentum, seperti ketika mau menanjak, transmisi bisa dipindah lebih cepat.

10. Saat kondisi stop and go di kemacetan jalan kamu juga mesti menjaga kesabaran.

Sering pindah jalur pasti memaksa diri untuk menekan pedal gas lebih dalam.

Termasuk tidak perlu terpancing untuk menekan pedal gas lebih dalam demi mempertahankan jalur dari kendaraan lain.

Cukup berkendara santai di jalur yang kamu pilih, termasuk saat berada di jalan tol.

11. Pola berkendara agresif seperti pindah jalur seenaknya atau melakukan aksi bumper to bumper dengan mobil di depan malah membuat konsumsi bensin semakin boros.

Berkendaralah sewajarnya sesuai kecepatan arus kendaraan saat itu.

Selain membuat mobil irit bensin, secara tidak langsung kamu telah menerapkan prinsip safety driving demi keselamatan berkendara sesama pengguna jalan.


Back to top