New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1199

Cara Mengencangkan Busi yang Benar, Hati-Hati Bisa Bikin Mesin Overheat

Cara Mengencangkan Busi yang Benar, Hati-Hati Bisa Bikin Mesin Overheat

Banyak orang menyerahkan sepenuhnya perawatan kendaraan ke bengkel Toyota, termasuk urusan ganti busi mesin mobil.

Namun demikian, ada beberapa orang yang senang mengganti busi sendiri untuk mengisi kesibukan atau sebagai hobi merawat mobil.

Selain itu, buat jaga-jaga di saat darurat, kamu juga harus paham cara membuka busi mobil.

Busi merupakan salah satu komponen yang perlu diganti secara berkala agar performa mesin tetap prima.

Sebab, komponen ini juga memiliki usia pakai.

Masalah Saat Memasang Busi

Saat melepas mungkin tidak masalah, namun saat mengencangkan busi baru timbul masalah.

Secara umum kerusakan busi disebabkan banyak hal, beberapa yang dominan karena kurang perawatan dan saat pengencangan.

Perlu diketahui, mengencangkan busi ada tehniknya, tidak boleh terlalu kendur atau kencang.

Sampai saat ini urusan memasang busi yang benar kerap dipandang sebelah mata.

Padahal, efek kerugiannya yang ditimbulkan bisa sangat besar.

Sebab Mengencangkan Busi Ada Caranya

Dari beberapa analisa dan survei yang dilakukan, anggapan orang saat mengencangkan busi adalah serapat dan sekencang-kencanganya.

Padahal, kondisi tersebut salah besar, ada bahaya tersembunyi bagi yang kerap berlebihan mengencangkan busi.

Pertama, metal shell akan mengalami kerusakan akibat tekanan torsi yang berlebih sehingga memungkinkan busi bisa patah pada bagian ulirnya.

Kedua, bila ini sampai terjadi, patahan busi akan menancap di dalam silinder.

Dampaknya, kamu harus membongkar mesin dan mengeluarkan banyak ongkos.

Sedangkan jika terlalu kendur, malah bisa bikin kompresi mesin jadi menurun sebab ada celah dan kebocoran antara busi dan silinder.

Parahnya lagi, bisa berisiko overheat, karena perpindahan panas yang tidak sempurna yang diterima busi.

Cara Mengencangkan Busi yang Benar

Saat akan memasang busi baru atau setelah dibersihkan baiknya dilakukan dengan tangan terlebih dahulu.

Setelah mentok, baru dikencangkan dengan kunci busi yang putarannya tidak lebih dari setengah.

Pada busi terdapat hexagon yang berbeda.

Sehingga, nilai torsi yang dibutuhkan juga beda, paling aman gunakan kunci torsi yang disesuaikan nilainya.

Jika tidak memiliki kunci torsi, bisa dilakukan dengan mengatur sudut putar menjadi poin utama dalam melakukan pengencangan, yakni 180-240 derajat.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan petunjuk pengencangan pada belakang bungkus busi, karena tiap tipe busi berbeda-beda berdasarkan diameternya.


Back to top