
Tips
27 Mar 2020
Cara Mengerem Mobil Tanpa ABS Saat Kondisi Darurat
Cara Mengerem Mobil Tanpa ABS Saat Kondisi Darurat
By IndraKeren
Sebenarnya semua mobil baru Toyota sudah dilengkapi rem ABS sebagai fitur standar.
Namun bukan berarti kamu tidak perlu tahu caranya mengingat masih ada mobil keluaran lama yang belum menggunakannya.
Fungsi utama rem adalah mengurangi kecepatan mobil.
Tugas tersebut bukan perkara ringan karena ada bobot dan kecepatan mobil yang mempengaruhi kinerja rem mobil.
Fungsi Rem ABS
Seiring waktu, banyak diciptakan teknologi untuk membantu kerja rem seperti teknologi ABS (Anti-lock Braking System).
Rem ABS tak hanya membantu, namun juga mempermudah pengendara ketika melakukan pengereman darurat.
Jarak pengereman dapat direduksi dan mobil bisa dikendalikan.
Adanya teknologi tersebut mengurangi risiko terjadinya insiden karena ban yang terkunci, seperti menabrak mobil lain di depan atau tergelincir saat mengerem di jalan licin.
Sayangnya tak semua kendaraan yang beredar di jalan raya saat ini menggunakan ABS, khususnya mobil tua.
Namun jangan panik, karena ternyata terdapat trik melakukan pengereman untuk kendaraan tanpa ABS.
Teknik Mengerem Tanpa ABS
Dengan teknik pengereman yang tepat, kamu dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain.
Adapun teknik pengereman untuk kendaraan non ABS yang dapat diaplikasikan oleh pengendara sebagai berikut.
1. Treshold
Teknik ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal rem sekitar 90 persen atau mengambang sehingga tidak sampai mengunci untuk membantu agar ban tetap bisa dibelokkan.
2. Stab
Pengeraman ini dilakukan dengan memainkan atau mengocok pedal rem (tekan, lepas, tekan lepas secara berulang-ulang) dengan cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, teknik ini mencegah ban mengunci.
Mobil pun masih bisa dikendalikan walau tidak seakurat yang pakai rem ABS.
3. Squeeze
Teknik ini mirip dengan stab yakni menekan pedal rem kemudian lepas dan rem kembali, hanya saja pengaplikasiaanya secara perlahan.
Namun sebelum mengaplikasikan ketiga teknik di atas, kamu bisa belajar dulu dengan pendampingan instruktur safety driving karena kamu harus mengendalikan emosi dan menguasai tekniknya.