
Tips
18 Jun 2021
Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung Saat Mengemudi Mobil
Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung Saat Mengemudi Mobil
By adminConnect
Kembali terdengar kabar serangan jantung mengenai orang yang sedang beraktivitas.
Tidak terkecuali waktu kamu mengemudi mobil, serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Serangan jantung sangat berbahaya karena risikonya bisa sampai kehilangan nyawa, termasuk orang di sekitar kamu.
Saat pengemudi terkena serangan jantung, mobil bisa hilang kendali dan menabrak apa saja yang ada di depannya.
Pemicu Serangan Jantung
Beberapa hal seperti aktivitas fisik berat, kondisi lelah atau emosi dapat memicu serangan jantung.
Termasuk pula orang yang memiliki masalah kesehatan, dalam hal ini ada darah tinggi, kolesterol, diabetes, keturunan, dan lainnya.
Banyak yang tidak mengetahui atau kurang menyadari akan kondisi kesehatannya
Sehingga ketika ada pemicu maka bisa terjadi serangan jantung yang berakibat fatal.
Sekitar 65 persen dari laki-laki mengalami gejala serangan jantung yang mendadak, sedangkan 35 persen masih mengalami gejala terlebih dahulu sehingga masih bisa ditolong.
Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Ada beberapa tips ringan untuk mengurangi risiko terjadi serangan jantung ketika mengemudi.
1. Istirahat sangat penting untuk menjaga stamina dalam beraktivitas.
Sebuah mesin saja jika tidak pernah dimatikan pasti akan cepat rusak, apalagi tubuh manusia yang harus fokus mengemudikan sebuah mesin atau kendaraan.
Buat kamu yang sering berkendara harus beristirahat setiap 3 jam sekali, apalagi sedang melakukan perjalanan luar kota.
2. Ketika ingin beraktivitas harus disesuaikan dengan siklus tubuh manusia.
Waktu yang tepat bagi tubuh beraktivitas termasuk mengemudi adalah pagi hingga sore, dan malam adalah waktunya tubuh untuk beristirahat.
Ketika hal ini tidak dilakukan pasti akan ada konsekuensi kesehatan yang harus ditanggung.
Pastikan pula waktu dan kualitas tidur kamu cukup, yakni setidaknya 6 jam.
3. Hal sepele yang sering diabaikan oleh kamu yaitu mengemudi secara agresif dan emosi.
Semakin kencang dan agresif saat mengemudi, maka akan semakin tinggi adrenalin, artinya semakin cepat irama jantung bekerja.
Cukup berusaha setenang mungkin saat berkendara, jangan mudah emosi ketika menemukan hal yang menyebalkan di jalan,
Karena emosi yang berlebihan bisa menjadi pemicu serangan jantung.
4. Pastikan kondisi mobil kamu tidak ada masalah yang bisa memancing emosi.
Seperti AC mati di tengah cuaca terik atau mesin mogok karena busi rusak.
Lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk memastikan mobil kamu selalu dalam kondisi prima.