
Tips
23 Nov 2020
Cara Menjaga Kondisi Ban Mobil Supaya Aman di Musim Hujan
Cara Menjaga Kondisi Ban Mobil Supaya Aman di Musim Hujan
By salsa
Aquaplaning dapat diartikan sebagai kondisi saat tekanan air terakumulasi di depan ban mobil sehingga telapak ban akan terangkat atau tidak menempel pada permukaan jalan ketika melaluinya.
Saat itu terjadi, kamu akan kehilangan kendali lantaran tidak bisa membelokkan setir dan mobil tetap berjalan lurus karena ban kehilangan traksi.
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk mengurangi kecepatan mobil sekitar 20% atau 20 km/jam untuk mengantisipasi aquaplaning yang seringkali mengakibatkan kecelakaan.
Selain faktor berkendara, kamu juga wajib memastikan ban dalam kondisi optimal di musim hujan supaya dapat melaju dengan aman dan nyaman.
1. Periksa Tekanan Angin Ban
Prioritas utama yang sering terlupakan adalah tekanan angin ban.
Tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal jalan dengan optimal.
Grip yang pas membuat ban mobil dapat menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk di jalan yang licin dan tergenang air akibat hujan.
2. Perhatikan Telapak Ban
Telapak ban yang sudah mulai kurang ketebalannya akan membuatnya kesulitan ketika harus membuang air yang menggenangi jalan.
Makanya, segera periksa ketebalan telapak ban via Tire Wear Indicator (TWI) yang terdapat di alur telapak ban.
Segera ganti ban mobil ketika permukaan telapak ban sudah sejajar dengan indikator TWI untuk memastikan mobil tidak mudah tergelincir di jalan licin.
3. Cek Dinding Ban
Periksa pula dinding ban dari potensi rusak seperti sobek atau benjol.
Tidak ada toleransi, ban mobil yang dindingnya rusak tersebut harus segera diganti baru.
Penyebab utama ban mobil benjol yaitu tekanan udara yang kurang.
Ban yang kurang tekanan udaranya itu kemudian menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang sehingga dinding ban menekuk membuat benang di samping ban putus.
4. Perhatikan Pelek Mobil
Kalau sampai terjadi sesuatu pada pelek seperti bibir pelek pecah, hampir bisa dipastikan ban mobil telah mendapatkan tekanan sangat berat saat kejadian dan berpotensi rusak seperti robek atau benjol.
Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah, bahkan jika kerusakannya terlalu berat harus ganti pelek.
5. Spooring dan Balancing
Tugas satu ini sebaiknya diserahkan kepada teknisi bengkel resmi Toyota yang dilengkapi fasilitas spooring dan balancing yang modern dan lengkap.
Spooring mengembalikan sudut geometri seluruh roda sesuai ketentuan pabrikan untuk memastikan kaki-kaki mobil selalu bekerja dengan baik.
Sedangkan balancing menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengganggu.
Dengan begitu, mobil bisa lebih andal dipakai di musim hujan.