New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1575

Cara Menyimpan Ban Mobil di Rumah yang Aman dan Tidak Bikin Ban Rusak

Cara Menyimpan Ban Mobil di Rumah yang Aman dan Tidak Bikin Ban Rusak

Meski jarang, bisa saja kamu menyimpan ban mobil di rumah.

Penggemar modifikasi seperti mengganti pelek dan ban, umumnya memiliki ban cadangan yang disimpan di rumah.

Biasanya kamu akan mengganti bannya dengan yang ada di rumah bila sudah bosan atau ada masalah.

Buat kamu yang memiliki ban di rumah, ternyata ada cara sendiri untuk menyimpannya.

Jika salah dalam cara penyimpanan, bisa-bisa malah rusak ketika ingin digunakan.

Berikut beberapa hal yang wajib kamu perhatikan saat meyimpan ban di rumah.

1. Usahakan ban tidak terkena cahaya matahari langsung supaya bahan ban yang berasal dari karet tidak mengalamai perubahan bentuk akibat paparan sinar matahari.

2. Simpan di dalam ruang dengan suhu kamar seperti garasi yang biasanya memiliki sistem ventilasi cukup.

3. Jangan simpan di dalam gudang tertutup yang lembab karena punya potensi menimbulkan karat di pelek.

Patut diingat, di dalam ban juga terdapat anyaman baja yang punya potensi berkarat jika terkena oksidasi.

4. Jauhkan dari cairan kimia berbahaya yang bisa mempengaruhi karet ban seperti air aki atau bahan yang mengandung alkohol.

5. Jauhkan pula dari sumber asap seperti generator atau genset yang bisa menyemburkan uap kimia ke ban mobil kamu.

6. Pasang dalam posisi berdiri dan digantung bersama peleknya supaya telapak ban tidak mendapatkan tekanan di satu sisi saja.

7. Jika tidak bisa digantung, boleh diletakkan dalam posisi berdiri.

Berikan pengaman supaya tidak menggelinding sendiri.

8. Ban boleh disimpan dalam posisi ditumpuk, tapi jangan terlalu banyak karena akan mempengaruhi kondisi dinding ban.

Maksimal kamu bisa menumpuk sejumlah 1 set atau 4 buah ban.

9. Secara teratur ban bagian bawah dipindah ke atas agar jarak antara bagian bead tidak sempit atau kempot.

Jika kempot, waktu dipasang ke pelek dan diisi angin agak susah karena jarak beadnya yang sempit.

10. Isi tekanan angin ban sekitar 44 Psi untuk menjaga tekanannya supaya tidak habis saat disimpan.

11. Paling bagus lagi jika ada ruang tersendiri yang dapat kamu fungsikan sebagai ruang penyimpanan ban.

Di social media banyak posting mengenai desain tempat penyimpanan ban yang aman dan keren.

Perhatikan sirkulasi udaranya agar selalu berada di suhu kamar, tidak terlalu panas, dan tidak juga dingin.


Back to top