
Travel
14 Mar 2023
Daftar Perilaku Salah dan Wajib Dihindari Ketika Mengemudi Mobil di Jalan
Daftar Perilaku Salah dan Wajib Dihindari Ketika Mengemudi Mobil di Jalan
By adminConnect
Pengemudi punya peran sangat besar untuk menentukan apakah perjalanan dapat berjalan lancar dan aman. Mengapa? Karena kunci keselamatan berkendara ada di diri pengemudi.
Sopir yang menerapkan prinsip safety driving punya risiko celaka lebih kecil, tetapi belum menjamin sepenuhnya. Termasuk memiliki keterampilan mengemudi yang memadai dan sanggup mengendalikan emosi. Perhatikan beberapa perilaku kurang baik supaya kamu dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
Perilaku Kurang Baik Saat Mengemudi Mobil
1. Melakukan kegiatan yang mengganggu konsentrasi berkendara, seperti mengoperasikan ponsel sambil menjalankan kendaraan. Kebiasaan mengoperasikan ponsel saat mengendarai mobil menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Berkendara sambil telepon, update socmed, makan dan minum, masuk dalam kategori distractive driving.
2. Mengemudi terlalu kencang sehingga sulit memberikan reaksi jika terjadi sesuatu. Saking cepatnya, kamu tidak sempat bereaksi untuk keselamatan berkendara. Patuhi batas kecepatan maksimal di jalan supaya kamu tidak kehilangan kendali atas mobil.
3. Tidak memperhatikan markah jalan sehingga melanggar aturan lalu lintas. Padahal markah jalan dibuat dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar untuk menjaga seluruh pengguna jalan dari kemungkinan celaka.
Seperti, garis tidak putus-putus menandakan kamu tidak boleh menyalip kendaraan lain karena situasi di lokasi tersebut tidak memungkinkan. Terlihat sepele, namun patuh pada markah jalan dapat mencegah masalah seperti kecelakaan.
4. Faktor lainnya yang menjadi penyebab utama kecelakaan adalah melanggar lalu lintas dengan kesadaran sendiri, seperti menerobos lampu merah dan melawan arus. Di tengah kepadatan arus lalu lintas, perilaku tersebut dapat membuat jalan macet, memicu pertengkaran, bahkan kecelakaan.
5. Pengemudi di bawah umur yang belum stabil secara emosi, dapat menjadi penyebab kecelakaan di jalan. Makanya, syarat minimal seseorang boleh mengemudi mobil adalah 17 tahun dengan harapan sudah dewasa dan matang dalam bertindak.
6. Hindari pula berkendara di bawah pengaruh alkohol. Orang yang mengemudi dalam kondisi mabuk dapat memicu kecelakaan karena tidak mampu menjaga konsentrasi bahkan lepas kendali atas kesadaran dirinya.
7. Sesulit apapun situasinya, kamu harus bisa mengendalikan emosi di jalan supaya tidak memancing keributan. Mengingat jalanan padat dan berpotensi macet, jaga emosi kamu supaya tetap dapat konsentrasi mengemudi mobil.
8. Mobil yang dimodifikasi juga punya andil dalam menyumbang risiko kecelakaan, seperti pakai ban tipis dan suspensi yang diturunkan. Padahal beban mobil lumayan besar ketika membawa orang dan barang. Kendaraan sudah didesain sedemikian rupa dengan memperhitungkan faktor keselamatan.
9. Fakta lain, penggunaan sabuk pengaman atau safety belt ternyata bisa mengurangi risiko fatalitas kecelakaan hingga 61 persen. Di lain sisi, kesadaran untuk menggunakannya masih sangat rendah. Pastikan kamu dan penumpang mobil lainnya memakai seat belt sepanjang perjalanan.
10. Jangan pernah memaksakan diri mengemudi mobil jika sudah mulai merasa mengantuk. Karena hanya dalam waktu beberapa detik, serangan microsleep atau tertidur sejenak dapat mengakibatkan kecelakaan fatal. Kamu wajib istirahat setiap 2 jam ketika mengemudi dan setelah jam ke-2 wajib tidur setidaknya selama 30 menit.