New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3525

Jenis dan Fungsi Pilar A, B, C, dan D pada Struktur Bodi Mobil

Jenis dan Fungsi Pilar A, B, C, dan D pada Struktur Bodi Mobil

Setiap mobil memiliki pilar yang membentuk sebagai satu kesatuan pada area bodi.

Dikutip dari Kompas.com, umumnya ada empat pilar atau tiang penyangga pada mobil, yakni pilar A, B, C, dan D.

Pola 4 pilar biasa terdapat di model SUV atau MPV, namun ada juga hanya 3 pilar seperti pada sedan dan hatchback.

Pilar-pilar tersebut dibuat sebagai penopang atau penyangga struktur rangka atap dan bodi mobil.

Pemasangan pilar bertujuan untuk memperkokoh kendaraan dan meningkatkan safety penumpang mobil.

Apabila terjadi tabrakan, pilar berfungsi untuk menahan dan menyerap benturan yang terjadi.

Berikut adalah lokasi dan fungsi pilar yang terdapat pada mobil.

Pilar A

Pilar A berada paling depan di kabin mobil sebagai pemegang kaca depan.

Selain itu, pilar A dimanfaatkan sebagai dudukan pintu depan mobil.

Untuk sistem keamanan, pilar A dijadikan sebagai penyangga atap yang ada di bagian depan. 

Meskipun dianggap menghalangi pandangan dan meningkatkan risiko blind spot, pilar A begitu penting.

Pilar A mempertahankan struktur rangka agar tetap kokoh dan tidak menyebabkan kerusakan serius yang berpeluang menciderai penumpang saat kecelakaan.

Pilar B 

Bagian tengah kabin juga dilengkapi pilar yang menghubungkan bodi depan dan belakang mobil.

Pilar B, terletak di dekat pintu depan antara baris pertama dan kedua serta dipakai untuk memasang seatbelt bangku depan.

Sama seperti pilar A, pilar B digunakan sebagai kerangka atap dan bodi mobil, termasuk sebagai dudukan pintu samping. 

Khusus pintu samping, pilar berukuran lebih lebar dan langsung tersambung antara atap dan pintu mobil untuk mengurangi getaran.

Bila dicermati, begitu plafon atap mobil dibuka, pilar B akan membentuk semacam sabuk seperti tali yang mengikat bodi mobil.

Pilar C 

Struktur kekuatan rangka mobil mengandalkan pilar atau tiang penyangga, termasuk di bagian belakang. 

Namun berbeda tipe mobil ternyata fungsinya pun berlainan.

Khusus pada model Sport Utility Vehicle (SUV) dan MPV, pilar C memiliki fungsi yang sama seperti pilar B, yakni sebagai penyangga untuk memperkuat rangka bodi.

Pilar C juga sebagai tempat untuk memasang sabuk pengaman penumpang belakang.

Pilar D

Terakhir adalah pilar D, di mana letaknya ada pada bagian buritan mobil sebagai penyangga atap bagian belakang dan memegang pintu bagasi.

Pilar ini hanya terdapat pada mobil tipe MPV atau SUV yang memiliki bagasi menyatu kabin mobil.

Selain itu, seatbelt untuk penumpang baris ketiga juga dipasang di pilar D.


Back to top