
Tips
21 Mar 2023
Cara Mudah dan Aman Rawat Aki Mobil Mesin Diesel Supaya Tidak Tekor
Cara Mudah dan Aman Rawat Aki Mobil Mesin Diesel Supaya Tidak Tekor
By adminConnect
Fungsi utama aki yaitu sebagai starter (electric starter), supply kelistrikan (lampu, klakson, signal, ECU, dll) dan menjaga kestabilan tegangan (untuk melindungi alat-alat kelistrikan) mobil kamu. Saat ini, Toyota memiliki pilihan mesin diesel beragam, mulai dari Toyota Hilux, Toyota Kijang Innova, hingga Toyota Fortuner.
Penggunaan baterai alias aki mobil diesel, pada dasarnya sama dengan mobil bermesin bensin. Begitu juga dengan perawatan yang harus selalu dicek dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan dalam perawatannya, seperti dikutip dari Auto2000.co.id.
Daya tahan aki mobil diesel relatif sama dengan mobil bensin, yaitu kurang lebih sekitar 2-3 tahun. Sebaiknya ketika melewati batas waktu itu, harus sering diperhatikan apakah ada gejala daya aki mulai berkurang atau tidak. Ketika menyalakan mesin di awal terasa berat, itu salah satu tanda bahwa usia pakai aki mobil kamu tidak akan lama lagi.
Jangan Menambah Beban Aki Mobil
Jangan menambah beban aki mobil diesel. Tanpa perlu menambah beban aki sekalipun, aki mesin diesel bekerja lebih berat saat start awal karena tidak memiliki busi seperti mesin bensin. Biasakan memastikan semua fitur seperti AC dan radio serta lampu kendaraan dalam keadaan mati sebelum meninggalkan mobil ketika parkir.
Cek Air Aki
Air aki jangan sampai di bawah level minimal atau low level. Mengisi air pun tak boleh melebihi level atas karena pada saat aki panas, air bisa tersembur keluar bersamaan uap yang sangat korosit. Namun, jika level air di bawah takaran, tambahkan secukupnya menggunakan air aki murni dan bukan air aki zuur agar sel aki tidak cepat rusak.
Sementara untuk aki jenis maintenance free (MF) bisa dilakukan pengecekan dengan battery tester. Alat ini tidak hanya berguna untuk mengukur voltase atau tegangan aki saja. Termasuk daya starter (CCA – Cold Cranking Ampere), tingkat tegangan (SOC – State of Charge), dan tingkat kesehatan aki (SOH – State of Health).
Perhatikan Kebersihan Aki
Perhatikan kebersihan permukaan aki, terutama pada kutub negatif dan positif. Kalau terminal aki kotor, arus listrik tidak bisa mengalir sempurna akibat pasokan listrik kurang. Lambat laun merusak terminal dan bisa menjalar ke peranti elektronik.
Jika kamu melihat kerak berwarna kehijauan dan kotoran pada terminal aki, segera bersihkan dengan memakai air panas secukupnya, kemudian disikat sampai bersih. Setelah dibersihkan, kencangkan baut klem aki. Pastikan posisi aki tidak bergeser karena aki yang mudah berguncang bisa cepat rusak.
Cek Kebocoran Aki
Periksa apakah terjadi kebocoran pada aki, terutama di badan aki maupun penutupnya. Jika terjadi kebocoran dan tidak segera diatasi, air korosif bisa merusak bodi bahkan komponen lain. Kebocoran pada badan aki harus segera ganti dengan yang baru. Jika hanya pada tutup aki, bisa dikencangkan atau diganti tutup aki yang baru.
Supaya lebih mudah, aman, dan nyaman, termasuk mencegah hal tidak diinginkan seperti mobil diesel tidak dapat distarter karena aki lemah atau rusak, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Teknisi bengkel akan mengecek kondisi aki mobil untuk memastikan tidak ada masalah dan masih layak dipakai.