
Tips
06 Nov 2021
Cara Mudah dan Nyaman Mengatasi Stres Ketika Mengemudi Mobil di Jalan
Cara Mudah dan Nyaman Mengatasi Stres Ketika Mengemudi Mobil di Jalan
By adminConnect
Tanpa disadari, emosi dapat menyebabkan sekresi hormon kortisol berlebih dan berbahaya jika terjadi dalam waktu yang lama.
Selain menyebabkan badan sakit, stres juga dapat membuat kamu gagal mengendalikan emosi saat mengemudi mobil.
Seperti, memacu mobil melewati batas kecepatan maksimal atau pindah lajur sembarangan.
Hanya tinggal menunggu waktu sebelum akhirnya kamu terlibat kecelakaan fatal.
Meskipun dapat memicu masalah di jalan, stres saat berkendara akan sangat sulit untuk dihindari.
Namun hal ini dapat dikurangi dengan melakukan beberapa cara berikut ini.
1. Mengubah Persepsi Saat Mengemudi
Hal ini merupakan cara yang paling sederhana untuk mengatasi stres dengan menyadari bahwa lama perjalanan adalah hal yang tidak dapat dihindari.
Gunakan waktu untuk berpikir dan menenangkan diri sejenak dari berbagai aktivitas yang menyita konsentrasi.
Pertimbangkan juga ada atau tidaknya alternatif lain untuk menempuh perjalanan seperti dengan menaiki transportasi umum, berjalan, atau menggunakan sepeda.
Jika tidak ada, kamu harus menikmati apapun yang terjadi agar tidak pusing memikirkannya.
2. Bikin Kabin Mobil Nyaman
Usahakan saat berada di dalam kabin seperti berada di ruang keluarga rumah.
Menjaga kebersihan mobil jadi menu utama karena tidak enak berkendara di ruang AC tapi ada bau tidak sedap di dalam mobil.
Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana jadi terasa lebih rileks sepanjang perjalanan.
3. Posisi Duduk Senyaman Mungkin
Posisi berkendara yang tepat bukan hanya membuat kamu dapat mengantisipasi segala kondisi, namun juga menciptakan suasana rileks dan nyaman.
Atur posisi duduk sesuai ilmu defensive driving.
Caranya, duduk jangan terlalu tegak yang bikin cepat lelah, tapi juga tidak terlalu rebah yang malah sulit mengantisipasi keadaan.
Usahakan pegang setir dengan rileks, hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat kamu mudah terpancing emosi.
4. Dengarkan Musik
Mendengarkan musik adalah salah satu aktivitas yang dapat menenangkan perhatian kamu di jalan.
Hal ini diperlukan untuk mengurangi paparan sumber stres terhadap pikiran secara terus menerus.
Pilihlah jenis musik yang kamu sukai dan dapat memperbaiki mood dan membuat diri lebih rileks.
5. Pilih Rute Perjalanan
Saat menjelang buka puasa, beberapa kawasan justru semakin macet dengan hadirnya pasar tumpah sebagai lokasi menjajakan panganan berbuka puasa.
Untuk itu, pilih rute yang bisa diandalkan sebelum jalan mengandalkan peta navigasi digital.
6. Stretching Ketika Macet
Melakukan beberapa gerakan untuk meregangkan otot dapat memperlancar aliran darah dan membantu kamu lebih rileks.
Lakukan dengan memberikan kontraksi pada otot tendon kaki, jari tangan dam leher dan tahan dalam waktu 8 hingga 10 detik.
Lakukan beberapa kali hingga otot tidak terasa kaku atau menjadi lebih lemas.
Harap tetap waspada pada kondisi jalan dan tidak lengah supaya tidak mengakibatkan kecelakaan.
7. Makan Camilan Sehat
Menyediakan camilan sehat seperti buah potong dapat membantu mengurangi stres saat berkendara terutama saat kamu lapar.
Sediakan kudapan yang mengandung banyak vitamin C karena dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga produksi hormon stres tetap terkontrol.
8. Jangan Lupa Tidur
Kondisi energi yang optimal dari tercukupinya waktu tidur malam dapat membantu kamu menghadapi situasi yang menyebabkan stres.
Kekurangan waktu tidur juga menyebabkan kamu menjadi lebih lapar saat siang hari, dan hal ini dapat membuat tambah stres saat di balik kemudi.
Jika kamu pulang saat malam hari, hindari aktivitas yang dapat mengurangi waktu tidur seperti menonton TV atau browsing internet.
9. Jalan Lebih Awal
Dengan pergi lebih awal kamu memiliki waktu lebih banyak untuk dihabiskan dalam perjalanan.
Yang tidak kalah penting dapat menghindari terjebak macet di jam sibuk.
Hal juga ini akan membantu kamu menjadi lebih tenang dan mengurangi kecemasan saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan.
10. Pakai Pakaian Kasual
Sediakan pakaian ganti di tempat kerja sehingga kamu bisa berpakaian kasual saat pergi dan baru menggunakan busana resmi setiba di kantor.
Dengan begitu kamu akan merasa rileks dan tenang karena belum merasakan suasana kerja.
Baju kerja kamu juga terjaga kebersihannya dan terasa nyaman ketika dipakai.
Pun ketika pulang, kamu bisa menggunakan kaos sehingga merasa lebih santai dan tidak terbawa suasana kantor yang berat.
11. Jaga Emosi
Jangan terpancing emosi saat ada pengguna jalan lain melakukan kesalahan seperti memotong jalur kamu.
Apalagi membalas perlakuan mereka dengan melakukan manuver agresif yang justru akan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dengan menjaga emosi, energi kamu juga tidak akan terkuras untuk hal yang tidak penting.