
Tips
20 Aug 2021
Cara Mudah Membersihkan Sekaligus Merawat Pelek Mobil Supaya Kinclong dan Mencegah Kerusakan
Cara Mudah Membersihkan Sekaligus Merawat Pelek Mobil Supaya Kinclong dan Mencegah Kerusakan
By faris
Cara Mudah Membersihkan Sekaligus Merawat Pelek Mobil Supaya Kinclong dan Mencegah Kerusakan
Sama dengan ban, pelek mobil kerap terlupakan oleh pemilik mobil karena letaknya di bawah.
Padahal pelek termasuk salah satu komponen yang cepat kotor karena dekat dengan permukaan jalan.
Jika kotoran tersebut tidak segera dibersihkan, maka akan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Supaya tidak sampai mengganggu penampilan, berikut cara mudah merawat pelek mobil kamu agar tetap kinclong.
1. Bersihkan Pelek Mobil
Usai mobil digunakan, walau tidak terkena cipratan air, tetap saja ada debu jalanan yang menempel pada pelek mobil.
Debu ini akan menumpuk dan dapat menimbulkan kerak jika terkena air.
Walau tidak terlihat kotor, kamu bisa membersihkan pelek mobil setidaknya seminggu sekali atau setelah terkena hujan.
Kamu bisa mengelapnya dengan mikrofiber yang lembut atau membilasnya dengan air kemudian keringkan dengan lap chamois.
Pastikan kering sempurna agar tidak meninggalkan noda air atau water spot.
2. Cuci Pelek Mobil
Banyak di antara kamu yang tidak mencuci pelek usai digunakan, apalagi saat musim hujan, kombinasi air, debu, dan lumpur sering didiamkan berhari-hari.
Semakin lama noda dan kotoran tersebut tidak dibersihkan, tentu membuat noda semakin sulit dihilangkan dan membuat pelek mobil jadi kusam.
Mencuci pelek yang benar adalah dengan menggunakan cairan atau sampo khusus mobil secara menyeluruh, baik bagian luar dan dalamnya.
Agar tidak ada noda atau kerak air, usai pelek dicuci, langsung dikeringkan dengan lap.
Jangan gunakan sabun colek atau deterjen, sebab keduanya bersifat ahesif dan korosif yang membuat lapisan pelek rusak sehingga membuatnya semakin terlihat kusam.
3. Hilangkan Noda Aspal
Jangan biarkan noda aspal menempel dan tidak dibersihkan dalam jangka waktu lama.
Noda aspal biasanya terlihat seperti titik-titik hitam dan kasar pada permukaan pelek.
Caranya, semprotkan tar remover pada noda aspal dan diamkan lebih kurang lima menit.
Jika dirasa noda aspal mulai melunak, kamu bisa lap atau sikat menggunakan sikat gigi yang lembut, kemudian cuci pelek hingga bersih.
4. Poles Pelek Mobil
Langkah terakhir adalah memolesnya dengan cairan khusus pelek.
Cairan poles ini berbeda-beda, tergantung jenis bahan finishing dari pelek mobil.
Umumnya untuk pelek OEM atau bawaan pabrik, cairan poles mudah didapat dengan harga yang beragam.
Kamu harus membersihkan, lap hingga kering, dan aplikasikan cairan poles di permukaan pelek secara menyeluruh menggunakan busa atau lap microfiber.
5. Jangan Gunakan Bahan Abrasif
Jangan pernah gunakan zat berbahan abrasif atau asam meskipun terkena noda aspal.
Penggunaan zat seperti ini hanya akan mengikis permukaan pelek, terutama yang berbahan krom sehingga mudah rusak.
Bensin atau minyak tanah adalah beberapa contoh zat abrasif yang sebaiknya tidak digunakan.
Kamu juga tidak boleh menggunakan alat yang merusak seperti kawat besi untuk membersihkan pelek.
Cukup gunakan sikat plastik seperti sikat gigi.
6. Lepas Pelek Saat Mencuci
Sesekali, lepaskan pelek agar proses pencucian lebih detail, setidaknya tiga bulan sekali atau saat rotasi ban.
Dengan begitu, celah-celah sempit yang sulit dijangkau ketika pelek terpasang dapat dengan mudah dibersihkan.
Sekaligus kamu bisa mengecek kondisi sistem pengereman, suspensi, dan kemudi mobil.
Merawat Pelek Mobil Supaya Tidak Mudah Rusak
Tidak hanya dibersihkan, pelek mobil juga butuh perawatan supaya tidak mudah rusak.
Berikut langkah perawatan pelek yang bisa kamu lakukan sendiri.
1. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan yang dianjurkan dalam buku perawatan kendaraan.
2. Jangan membawa muatan yang berlebihan.
Kombinasi tekanan angin ban yang kurang dan membawa muatan berlebihan membuat defleksi ban kian tinggi dan dapat mengakibatkan pelek terantuk permukaan jalan.
3. Sebisa mungkin menghindari jalan berlubang untuk mencegah benturan antara pelek dengan permukaan jalan.
Segera kurangi laju mobil kamu bila terpaksa melalu jalan berlubang.
4. Lakukan pemeriksaan kondisi pelek mobil secara berkala ketika mencuci mobil.
Jika terdeteksi ada keretakan, segera cek ke bengkel resmi Toyota untuk mencegah kerusakan lebih parah.
5. Jalankan spooring dan balancing secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
6. Rotasi ban juga membantu pelek berbagi beban dengan pelek lainnya.
Saat servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, teknisi bengkel resmi Toyota akan melakukan rotasi ban.
Sembari itu, teknisi akan melakukan pengecekan kondisi fisik pelek mobil kamu.
7. Hindari penggunaan pelek aftermarket, apalagi dengan konstruksi yang ekstrem, untuk penggunaan harian.
Patut dicatat bahwa klaim garansi dapat ditolak jika terbukti kerusakan di mobil disebabkan oleh pemasangan pelek non orisinil.
8. Hindari pemakaian ban dengan profil dinding lebih tipis dari standard-nya untuk mengurangi risiko benturan pelek dengan permukaan jalan.