
Tips
24 Jul 2022
Cara Mudah Memeriksa Mobil Bekas dari Risiko Pernah Kecelakaan yang Bisa Bikin Kecewa
Cara Mudah Memeriksa Mobil Bekas dari Risiko Pernah Kecelakaan yang Bisa Bikin Kecewa
By salsa
Membeli mobil bekas atau mobkas merupakan salah satu cara memiliki mobil yang cepat.
Masalahnya, jangan langsung terpikat walau mobil yang akan kamu beli terlihat mulus.
Salah satu risiko beli mobil bekas adalah mendapatkan mobil bekas tabrakan atau kecelakaan.
Apalagi kalau kamu baru tahu setelah dipakai dan bermasalah sehingga merepotkan.
Karena sebagus apapun hasil perbaikan bodi mobil bekas kecelakaan, kodndisinya tidak akan bisa kembali seperti aslinya.
Perhatikan Sebelum Membeli
Untuk itu, ada beberapa poin yang perlu dilihat untuk menilai apakah mobil tersebut bekas kecelakaan atau tidak.
Pertama adalah, apakah ada bekas perbaikan pada rangka atau sasis?
Poin berikutnya adalah, apakah ada bekas perbaikan pada pilar mobil?
Poin ketiga, apakah kaca depan atau kaca belakang sudah pernah diganti alias tidak orisinal bawaan pabrik?
Jika salah satu dari ketiga poin di atas sudah mencurigakan, jangan ragu untuk mencari mobkas lainnya.
Mengecek Kondisi Bodi Mobil Bekas
1. Untuk mengetahui kondisi mobil bekas, cara yang bisa dilakukan adalah melihat sil yang terdapat di pintu-pintu mobil.
Jika mobil pernah perbaikan berat, sil akan sangat keras atau sangat lunak.
Kamu bisa tekan pakai kuku, kalau masih bisa kamu tekan artinya masih asli, tapi kalau terlalu lunak atau terlalu keras patut curiga.
2. Pemeriksaan lain menggunakan alat pengukur ketebalan cat mobil.
Biasanya mobil yang pernah diperbaiki terdapat bekas dempul dan itu mempertebal lapisan cat.
3, Periksa pula kondisi bodi mobil panel perpanel.
Perhatikan apakah ada perbedaan warna cat antar panel atau pertemuan antar panel yang tidak rapi.
Dua hal di atas sudah menggambarkan bahwa mobil pernah mengalami masalah dengan bodinya.
4. Cek panel-panel lain seperti gril, lampu depan-belakang, atau ornamen-ornamen pemanis bodi.
Kalau terlalu bersih dan rapi, bisa jadi pernah diganti akibat kecelakaan.
Termasuk, jika menggunakan produk aftermarket yang berbeda dari aslinya.
5. Di sekitar sasis kendaraan terdapat bekas las tembak yang dilakukan saat proses produksi kendaraan.
Jika titik-titik las ini sudah menghilang, artinya pernah dilakukan perbaikan besar pada mobil.
6. Selain itu juga melihat apakah ada muncul karat di beberapa bagian sasis mobil.
Cek kolong mobil yang paling rawan, termasuk potensi masalah bekas tabrakan yang mungkin masih terlihat.
7. Kamu juga lihat dari bawah apakah ada rangka yang bengkok, biasanya di sisi depan atau belakang.
8. Jangan lupa untuk melakukan tes drive kendaraan karena mobil bekas kecelakaan biasanya tidak stabil saat dikendarai.
Bahkan jika sasisnya sudah kena, mobil tidak dapat berjalan lurus ke depan.
9. Bawa mobkas pilihan kamu ke bengkel resmi Toyota dan minta teknisi di sana untuk memeriksa kondisinya.
Di sini kamu juga bisa meminta tolong untuk mengecek kondisi mobil lainya seperti mesin dan kaki-kaki untuk memastikan mobil idaman sesuai harapan.