
Tips
13 Aug 2021
Cara Mudah Mencari Oli Mesin yang Sesuai Spesifikasi Mesin Mobil
Cara Mudah Mencari Oli Mesin yang Sesuai Spesifikasi Mesin Mobil
By adminConnect
Fungsi oli mesin di mobil tidak sekadar sebagai pelumas antar komponen mesin yang bergesekan.
Oli juga bertugas untuk menjaga kestabilan suhu, membersihkan, dan mencegah munculnya karat di dalam ruang mesin.
Dengan begitu, performa mesin mobil akan selalu terjaga optimal.
Untuk mendapatkan benefit yang maksimal dari oli mesin, kamu harus paham kebutuhan oli yang cocok.
Berikut tips ringan cara menentukan oli mesin yang sesuai untuk spesifikasi mobil kamu.
1. Baca Buku Manual Kendaraan
Karena malas atau tidak sempat, banyak pemilik mobil yang alpa membaca buku manual.
Padahal buku manual merupakan gudang informasi terkait urusan teknis kendaraan.
Di dalam buku manual mobil Toyota dijelaskan mengenai pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mobil.
Pelajari dengan cermat jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil kamu.
2. Cek SAE
SAE (Society of Automotive Engineers) adalah salah satu parameter yang bisa dimanfaatkan dalam memilih oli mobil.
SAE merupakan indeks kekentalan cairan yang ada pada oli mesin.
Biasanya terdapat kode spesifikasi oli pada mesin mobil yang tertulis 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan lain sebagainya.
Artinya, oli tersebut memiliki SAE multi grade dengan tingkat kekentalan yang dapat berubah tergantung dari suhu oli.
Dengan demikian, oli akan memberi perlindungan optimal meski mesin dinyalakan dalam kondisi yang sangat ekstrem sekalipun karena sudah sesuai kebutuhan mesin.
3. Perhatikan API Service
API (American Petroleum Institute) merupakan sebuah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin.
Kualitas oli mesin sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya.
Ketika memilih oli mesin, kamu wajib memperhatikan kode API service.
Jangan sampai menggunakan oli mesin dengan API service lebih rendah dari yang ditetapkan pabrikan karena bisa menurunkan ketahanan mesin untuk jangka panjang.
4. Periksa Sertifikasi Oli Mesin
Dengan memilih oli yang telah tersertifikasi, maka oli tersebut telah terjamin standar dan kualitasnya karena telah diuji oleh lembaga independen dan kredibel.
Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi antara lain, API, ACEA, ILSAC, dan JASO.
5. Pilih Oli Sintetis
Secara garis besar, ada 2 jenis oli, yaitu oli mineral dan oli sintetis.
Oli mineral berasal dari ekstraksi minyak bumi dan lebih alami.
Masalahnya, oli jenis ini kurang bisa memenuhi tuntutan mesin mobil Toyota modern.
Sementara oli sintetis berasal dari zat kimia dengan formula aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan mesin mobil modern.
Formulanya dibuat agar memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan sehingga dapat melumasi komponen dengan baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, dan punya daya pembersih tinggi.
6. Ganti di Bengkel Resmi Toyota
Di pasaran banyak beredar oli mesin yang diklaim sanggup memenuhi tuntutan mesin mobil masa kini yang sarat teknologi canggih.
Opsi berlimpah ini pasti membuat pemilik mobil bingung bahkan berpotensi mendapatkan oli palsu.
Cara paling mudah adalah menyambangi bengkel resmi Toyota untuk ganti oli mesin.
Apalagi untuk mobil baru yang masih dalam masa garansi, sebaiknya mengganti oli mesin di bengkel resmi Toyota setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Ini dilakukan untuk memastikan mesin mobil Toyota kamu mendapatkan asupan oli yang sesuai kebutuhan mesin dan terjamin secara kualitas.
Terutama juga menjaga supaya garansi mobil tetap berlaku dengan rutin melakukan servis berkala.