All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1735

Cara Mudah Mengasah Feeling Mengemudi Untuk Pengemudi Pemula

Cara Mudah Mengasah Feeling Mengemudi Untuk Pengemudi Pemula

Salah satu kesulitan dalam mengemudi mobil adalah memperhitungkan dimensi mobil, kian terasa jika seorang pengemudi pemula mengemudikan mobil besar seperti SUV atau MPV.

Mobil terasa menjadi lebih luas dan lebar dari dalam jika dibandingkan dengan jalanan dan kondisi sekitar mobil.

Bahkan seakan-akan jalanan rasanya tidak cukup lebar untuk dilalui dan kamu merasa ragu ketika berada di balik kemudi.

Feeling Mengemudi

Oleh karenanya diperlukan feeling mengemudi untuk membantu memperkirakan dimensi mobil ketika di jalan.

Feeling mengemudi adalah munculnya perasaan terukur terhadap dimensi mobil secara keseluruhan yang dikombinasikan dengan kecepatan dan arah kendaraan ketika mengemudi.

Selain itu, kamu juga bisa memasukkan parameter kondisi di sekitar mobil dalam perhitungan, seperti lebar jalan, adanya trotoar atau kendaraan lain yang sedang parkir.

Dibandingkan dimensi mobil, kamu bisa memperkirakan apakah mobil kamu aman dan bisa melalui jalan tanpa kendala.

Dengan begitu, tubuh kamu dapat bereaksi secara tepat menghadapi situasi yang berkembang di depan mata.

Apa Saja yang Kamu Perkirakan?

Banyak hal yang bisa kamu jadikan patokan, seperti moncong mobil, panjang mobil, lebar mobil, patokan sisi kiri dan kanan mobil, kecepatan kendaraan, posisi gigi saat melaju, arah laju kendaraan, kondisi sekitar mobil, ataupun hal lain yang diperlukan saat kondisi tidak terduga terjadi.

Meskipun feeling tidak selalu akurat, namun perasaan yang terlatih dengan baik akan sangat membantu kamu dalam mengarahkan dan mengontrol kendaraan dalam kondisi apapun.

Seperti, ketika kamu harus berpapasan dengan mobil lain di jalan yang sempit dan salah satu harus mengalah.

Ditambah adanya pengguna sepeda motor yang tidak mau mengalah, dibutuhkan feeling mengemudi yang baik supaya dapat lolos dari situasi ini.

Alhasil, feeling mengemudi mobil memiliki peran yang tidak kalah penting selain teknik mengemudi mobil yang baik.

Cara Melatih Feeling Mengemudi

1. Membiasakan diri dengan alat bantu mengemudi

Kamu pasti sudah paham dengan spion, setir, garis marka jalan, dan lain sebagainya.

Itu semua adalah beberapa contoh dari alat bantu mengemudi yang perlu kamu kuasai dan manfaatkan dengan baik.

Seperti contohnya spion, hapalan terhadap posisi mobil melalui visual yang ditangkap dari kaca spion akan melatih feeling kamu terhadap situasi di sekitar mobil.

Dengan begitu, pengambilan keputusan ketika bermanuver akan semakin mudah karena terbiasa menggunakan alat bantu mengemudi.

Di era modern seperti sekarang, perangkat alat bantu kian canggih, seperti fitur kamera parkir yang membantu kamu ketika memundurkan kendaraan.

Adanya alat bantu berupa garis pandu memudahkan kamu mengasah feeling mengemudi dan mempercepat proses parkir.

2. Memanfaatkan bagian mobil sebagai patokan

Jika kamu perhatikan, ada bagian tertentu dari mobil kamu yang bisa dijadikan patokan jarak seperti logo mobil di kap mesin.

Semakin dekat logo dengan mobil di depan, berarti jarak mobil juga akan semakin dekat dan di titik tertentu sudah terlalu dekat tanpa perlu menyenggol mobil di depan.

Setelah itu kamu hanya perlu membiasakan diri memperhitungkan jarak aman dari melihat logo mobil di kap mesin.

Sudut pada ujung bumper belakang juga bisa dijadikan patokan buat kamu saat melirik spion untuk memperhatikan kondisi belakang mobil.

Sebagai bahan latihan, kamu bisa mendekatkan mobil pada tembok di rumah, baik sisi depan, belakang, dan samping.

Duduklah di bangku pengemudi dan perhitungkan jarak tembok ke bagian mobil seperti spion samping, ujung kap mesin, atau ujung bumper.

3. Membiasakan diri mengemudi secara aman

Cara lain mengasah feeling mengemudi semakin baik adalah dengan berlatih mengemudi secara aman.

Seperti ketika masuk mobil selalu membiasakan diri untuk memasang seatbelt dan menginjak rem sebelum menyalakan mesin.

Sebelumnya, selalu memeriksa kondisi bagian mobil seperti ban dan lampu dari luar mobil untuk memastikannya berfungsi dengan baik.

Saat duduk di bangku sopir, pastikan semua fitur yang membantu mengemudi dapat berfungsi dengan baik, seperti mengecek kaca spion dan lampu sein.

Atur posisi duduk yang tepat dan nyaman, termasuk atur perangkat mengemudi seperti setir, panel instrumen, dan kontrol fitur lainnya.

4. Menjaga Emosi

Menjaga emosi membuat kamu dapat memanfaatkan feeling mengemudi dengan baik karena emosi tinggi bisa membuyarkan perhitungan matang kamu.

Meski hanya kehilangan feeling sesaat, kondisi ini sudah cukup untuk membuat kamu ragu dalam mengambil keputusan tepat dan cepat.

Termasuk pula kamu harus fokus ketika mengemudi dan tidak teralihkan oleh hal lain seperti bermain ponsel.

Distraksi akan membuat kamu kehilangan feeling karena tidak bisa memperhitungkan patokan yang ada dengan baik.

Membiasakan diri mengemudi aman juga akan mengarahkan feeling kamu untuk tidak memaksakan diri jika kondisi tidak memungkinkan.


Back to top