Cara Mudah Mengatasi Mur dan Baut Roda Mobil yang Macet Saat Dibuka di Masa PPKM Darurat

Seperti diketahui, ada 2 komponen yang digunakan untuk memasang pelek mobil Toyota, yakni mur dan baut. 

Mur dipakai untuk mengikat pelek dengan cara diputar dan baut dipakai sebagai dudukan pelek mobil pada as roda. 

Jumlah mur dan baut pada 1 roda adalah 4 , 5 atau 6 buah, tergantung jenis mobil.

Alasan Mur dan Baut Roda Macet

1. Mur dan baut roda sulit dilepaskan karena timbulnya karat pada ulir atau drat mur dan baut roda akibat proses oksidasi pada sela-sela drat-nya yang kecil dan jarang diperhatikan. 

2. Drat mur atau baut roda yang aus akibat sering dipaksa ketika dilepaskan lantaran terlalu kuat waktu mengencangkan mur.

3. Penggantian mur roda yang ukurannya tidak sama dengan standard, biasanya kekecilan, sehingga dipaksakan saat pemasangan. 

Terjadi saat kamu mengganti mur atau pelek dengan produk aftermarket sedangkan ukuran ulirnya tidak pas atau berbeda standard ukuran. 

Bagaimana cara mengatasi mur dan baut roda yang macet ketika dibuka?

1. Manfaatkan Alat Bantu Pemutar Mur Roda

Hal pertama yang bisa dilakukan jika mengalami masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan alat bantu untuk memutar mur roda. 

Kamu dapat memakai alat ungkit yang lebih panjang seperti pipa yang disambungkan ke kunci roda untuk memperoleh torsi atau daya putar ekstra sehingga lebih mudah saat melepaskan mur.

2. Semprotkan Baut Roda dengan Cairan Penetran

Cara lain untuk membantu melepaskan mur dan baut roda yang macet adalah dengan menyemprotkan cairan penetran pada baut roda mobil yang terpasang. 

Langkah ini berguna untuk menghilangkan penghambat seperti debu halus atau karat antara mur dengan baut roda. 

Dengan hilangnya hambatan tersebut maka mur akan lebih mudah diputar.

3. Gunakan Kunci Momen Saat Memasang Ban Mobil

Kamu bisa menggunakan kunci momen atau kunci torsi dengan kekuatan sesuai rekomendasi pabrikan saat memasang kembali ban mobil. 

Namun jika tidak ada kunci momen, usahakan tidak memutar mur sekuat mungkin dan cukup sampai mur dirasakan sudah tidak dapat berputar lagi. 

Jangan sampai terdengar bunyi besi beradu terlalu keras yang menandakan mur sudah terlalu kuat mengikat baut.

4. Pasang Mur Roda Secara Menyilang

Mengencangkan mur dan baut roda tidak boleh dilakukan secara berurutan lantaran dapat membuat daya ikatnya kurang merata sehingga pelek tidak memegang sempurna pada as roda. 

Selain sulit dibuka nantinya, risiko lainnya adalah membuat ban mobil goyang di kecepatan tinggi bahkan dapat mengakibatkan baut roda patah. 

Pemasangan mur harus dilakukan secara menyilang dan bertahap agar daya tekan pada seluruh baut seimbang.

5. Rotasi Ban Mobil Secara Berkala

Cara berikutnya untuk mencegah mur dan baut roda sulit dilepaskan adalah dengan melakukan rotasi ban mobil secara rutin sehingga keduanya tidak sampai mengeras atau berkarat. 

Rotasi ban bisa dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali atau bersamaan waktunya dengan servis berkala.

6. Bersihkan Mur dan Baut Roda

Selagi rotasi ban, kamu bisa membersihkan mur, baut, dan lubang baut di pelek mobil untuk memastikan tidak ada kotoran menempel atau karat timbul.  

Kamu dapat membersihkan karat pada baut roda menggunakan sikat kawat.

Semua langkah perawatan mur dan baut roda di atas dapat dilakukan waktu servis berkala dengan memesan layanan Toyota Mobile Service (TMS) di masa PPKM Darurat.

Saat servis berkala, teknisi TMS akan melakukan rotasi ban sekaligus memeriksa kondisi mur dan baut roda.