
Tips
13 Apr 2021
Cara Mudah Mengatasi Stres Ketika Mengemudi di Bulan Puasa
Cara Mudah Mengatasi Stres Ketika Mengemudi di Bulan Puasa
By faris
Sebagian dari kamu harus tetap berkendara ke luar rumah karena adanya kebutuhan seperti bekerja.
Di lain pihak, sebagian dari kamu juga sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Oleh sebab itu, kamu harus tetap menjaga emosi agar nilai ibadah puasa tidak berkurang serta tidak menimbulkan masalah seperti pertengkaran atau kecelakaan.
Berikut beberapa cara mudah meredam emosi di jalan ketika puasa.
1. Bikin Kabin Nyaman
Usahakan saat berada di dalam kabin seperti berada di ruang keluarga rumah.
Menjaga kebersihan mobil jadi menu utama karena tidak enak berkendara di ruang AC tapi ada bau tidak sedap di dalam mobil.
AC juga menjadi menu yang wajib dijaga supaya tetap dingin dan sejuk di bulan puasa.
Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana jadi terasa lebih rileks sepanjang perjalanan.
2. Dengarkan Musik
Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk.
Pisahkan, bisa berdasarkan penyanyi, aliran, atau tahun agar mudah saat mencarinya, apalagi kalau dilakukan sembari mengemudi.
Seperti kebanyakan mobil baru Toyota, head unit standar yang ada di mobil Toyota sudah mengakomodasi flash disk untuk memutar lagu kesayangan kamu.
3. Posisi Duduk
Posisi berkendara yang tepat bukan hanya membuat kamu dapat mengantisipasi segala kondisi, namun juga menciptakan suasana rileks dan nyaman.
Atur posisi duduk sesuai ilmu defensive driving.
Caranya, duduk jangan terlalu tegak yang bikin cepat lelah, tapi juga tidak terlalu rebah yang malah sulit mengantisipasi keadaan.
Usahakan pegang setir dengan rileks, hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat kamu mudah terpancing emosi.
4. Pilih Rute Perjalanan
Saat menjelang buka puasa, beberapa kawasan justru semakin macet dengan hadirnya pasar tumpah sebagai lokasi menjajakan panganan berbuka puasa.
Untuk itu, pilih rute yang bisa diandalkan sebelum jalan menggunakan peta navigasi digital.
Waktu perjalanan juga penting, dimana pagi hari dan setelah buka puasa kondisi jalan relatif santai.
5. Jaga Emosi
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dan buang lewat mulut.
Lakukan sebanyak 3 kali sampai kamu merasa tenang.
Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal, seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.
Dan yang pasti, nilai ibadah puasa kamu tidak akan ada artinya.
6. Fokus Hanya Mengemudi
Jangan terlalu banyak memikirkan hal lain seperti pekerjaan yang tertunda waktu mengemudi.
Meski sepele, kegiatan ini akan menguras pikiran kamu padahal sedang menahan lapar dan haus.
Akibatnya, kamu bisa stres karena harus memikirkan banyak hal, apalagi kalau kondisi jalan sedang macet.
Selain tentunya mengalihkan perhatian dari mengemudi rawan mengakibatkan kecelakaan.
7. Jangan Lupa Makanan Buka Puasa
Buat kamu yang mengemudi mobil mendekati waktu berbuka puasa, siapkan makanan dan minuman ringan untuk berbuka.
Paling tidak, selalu siapkan air mineral dan air teh manis dalam kemasan untuk berjaga-jaga.
Memang bisa saja berhenti, namun bagaimana jika kamu terjebak macet di tengah jalan tol atau kondisi jalan tidak memungkinkan untuk menepi?
Meski sepele, kamu bisa stres jika memikirkan buka puasa yang bermasalah seperti ini.