
Tips
21 Apr 2022
Cara Mudah Mengatur Barang Bawaan dan Penumpang Supaya Tidak Overload Saat Mudik Lebaran
Cara Mudah Mengatur Barang Bawaan dan Penumpang Supaya Tidak Overload Saat Mudik Lebaran
By salsa
Kendaraan memiliki keterbatasan daya angkut sesuai peruntukannya sehingga tidak dapat dipaksakan memuat semua anggota keluarga dan barang bawaan saat mudik Lebaran.
Mobil yang mengalami overload menjadi sulit dikendalikan, seperti mudah limbung, tidak kuat menanjak, dan tidak mudah berhenti.
Jika dibiarkan akan memicu masalah besar seperti kecelakaan.
Supaya daya angkut mobil tetap maksimal dan kamu dapat mengemudi dengan aman dan nyaman, berikut langkah yang bisa kamu jalani.
1. Kalkulasi Daya Angkut Mobil
Daya angkut maksimal mobil bisa dilihat pada buku manual atau menghitung load index ban.
Pastikan jumlah penumpang tidak melebihi aturan.
Selanjutnya, perkirakan berat total penumpang yang akan ikut sehingga didapatkan berat total barang yang boleh dibawa. Meskipun hanya perkiraan, namun dapat membantu mencegah mobil kelebihan muatan.
2. Optimalkan Kapasitas Bagasi
Kamu dapat menaruh barang paling berat seperti kopor besar di bagian dalam sisi tengah bagasi, terutama untuk bagasi terpisah mobil sedan.
Barang yang lebih ringan ke sisi kiri kanannya dengan posisi saling mengunci agar tidak mudah bergerak.
Pakaian ganti untuk anak dapat dikemas dalam tas kecil untuk dibawa ke dalam kabin penumpang.
Dilarang menumpuk barang melebihi tinggi sandaran jok lantaran dapat mengganggu visibilitas pengemudi dan mencegah berhamburan pada saat darurat.
Untuk mobil jenis SUV dan MPV dapat menggunakan cargo net supaya barang tidak berantakan.
3. Membawa Barang ke Dalam Kabin Mobil
Jangan asal meletakkan barang bawaan di dalam kabin.
Begitu terjadi sesuatu, seperti mobil mengerem mendadak, ada risiko menciderai penumpang.
Selain itu, dapat mengganggu kenyamanan penumpang.
Simpan makanan dan minuman ringan serta mainan anak dalam wadah khusus.
Manfaatkan rongga penyimpanan di pintu, konsol tengah, dasbor, dan di balik sandaran bangku untuk menyimpan barang kecil.
Kolong bangku mobil juga dapat diselipkan barang bawaan kecil.
4. Perhitungkan Daya Angkut Penumpang
Supaya tetap nyaman sekaligus menambah daya angkut barang, mobil dengan 2 baris bangku cukup diisi oleh 4 orang dengan konfigurasi 2-2.
Sementara untuk 3 baris bangku cukup diisi oleh 6 orang dengan konfigurasi 2-2-2.
Jika ternyata penumpang penuh, kamu harus sanggup menumpuk barang secara efisien di bagasi dan memanfaatkan rongga penyimpanan kabin seoptimal mungkin.
5. Pakai Roof Box di Atap Mobil
Bukan sekadar meletakkan barang di atap dan mengikatnya ke bodi mobil.
Selain merusak bodi mobil, cara ini tidak sesuai standar keselamatan berkendara.
Gunakan roof box supaya daya angkut mobil meningkat dan membuat kabin menjadi lebih lega dan nyaman.
Hati-hati ketika melewati portal jalan atau gerbang tol otomatis karena dapat tersangkut.
6. Mengemudi Mobil dengan Hati-hati
Mobil dengan muatan penuh akan berubah titik keseimbangannya sehingga lebih sulit dikendalikan.
Manuver agresif seperti pindah lajur tiba-tiba dapat membuat mobil terguling.
Akselerasi mobil juga kian berat sehingga dibutuhkan kesabaran ketika menanjak atau menyalip kendaraan lain.
Beban pengereman pun semakin tinggi sehingga mobil lebih sulit dihentikan, terutama ketika pengereman mendadak.
7. Cek Kondisi Mobil
Ada beberapa komponen mobil yang akan bekerja keras ketika daya angkut mobil mencapai titik maksimal, yaitu mesin, kaki-kaki, dan rem mobil.
Sedikit saja ada masalah, akan membuat perjalanan menjadi tidak aman dan nyaman.
Kamu wajib memeriksa kondisi mobil sebelum mudik atau libur Lebaran dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.