
Tips
04 Apr 2022
Cara Mudah Menjaga Kebugaran Tubuh Ketika Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
Cara Mudah Menjaga Kebugaran Tubuh Ketika Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
By salsa
Semakin redanya pandemi Covid-19 membuat aktivitas di luar ruang seperti mengemudi jadi meningkat.
Di sisi lain, kamu harus berpuasa menahan rasa lapar dan haus sebagai bagian dari ibadah di bulan Ramadan.
Konsentrasi yang tinggi dituntut saat beraktivitas di luar ruangan, termasuk ketika berkendara.
Bagaimana agar kamu tetap bisa menjaga kebugaran tubuh ketika mengemudi mobil padahal harus tetap puasa?
1. Atur Pola Makan Puasa
Sahur menjadi salah satu kunci utama menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa.
Disarankan saat sahur diutamakan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein.
Makanan seperti ini memberikan efek kenyang yang cukup lama dan memberikan energi yang cukup besar serta tahan lebih lama.
Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi karena lebih cepat diserap tubuh sehingga cenderung menurunkan level energi saat siang hari.
Perbanyak minum air putih agar tidak mudah kena dehidrasi.
Saat berbuka puasa juga harus tetap menjaga pola makan.
Minuman dan makanan yang manis lebih dianjurkan agar tubuh kembali bugar.
Jangan berlebih karena kekenyangan bikin tubuh terasa tidak nyaman dan mudah mengantuk sehingga berbahaya jika harus mengemudi.
2. Olahraga Seperti Biasa
Jangan karena puasa, kamu malas olahraga.
Kegiatan fisik seperti olahraga dibutuhkan untuk menjaga stamina tubuh kamu.
Hanya saja, kamu mesti menyesuaikan waktu dan porsi olahraga.
Seperti joging atau aerobik ringan sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Untuk porsi latihan yang lebih besar bisa dilakukan setelah waktu berbuka puasa.
3. Kendalikan Emosi di Jalan
Umumnya saat puasa justru godaan emosional cenderung meningkat lantaran rasa lapar yang menghantui tubuh kamu.
Selain itu, emosi yang tinggi juga membuat tubuh lebih cepat membakar kalori sehingga cepat letih atau lemas.
Oleh sebab itu, kendalikan emosi saat berkendara di bulan puasa.
Jangan mudah tersulut emosi dan tenang dalam menghadapi berbagai situasi.
Cobalah menghibur diri dengan mendengarkan lagu kesukaan atau berbincang ringan dengan penumpang.
Bersenandung sembari bergerak ringan saat macet membuat tubuh terasa lebih rileks.
4. Mengatur Jam Istirahat
Puasa pasti bikin badan kamu jadi mudah lelah dan terkena serangan kantuk.
Jam makan siang bisa kamu manfaatkan untuk tidur sejenak untuk memulihkan energi.
Kamu juga harus bisa mengukur tingkat kelelahan tubuh saat mengemudi.
Meski sepele, lengah sepersekian detik karena mengantuk bisa fatal akibatnya.
Cara paling mudah adalah masuk ke area pom bensin atau tempat umum lain untuk istirahat.
Walau hanya 15 – 30 menit, segera tidur jika sudah sangat letih.
Basuh muka untuk menghilangkan rasa kantuk dan olahraga ringan di luar mobil untuk meregangkan otot yang kaku.
5. Atur Pola Berkendara
Berangkat ke kantor lebih awal lebih menguntungkan karena kondisi tubuh lebih fit dan jalan belum macet.
Apalagi kalau di kantor kamu ada ruang memadai untuk istirahat.
Usahakan agar tidak mengemudi di tengah hari yang sangat panas.
Kalaupun terpaksa, gunakan kacamata hitam supaya mata tidak cepat lelah.
Menjelang buka puasa biasanya jalan relatif lebih macet dari biasanya, apalagi di daerah yang ada penjual makanan berbuka puasa.
Oleh sebab itu, atur waktu berkendara kamu dan cari rute yang tidak melalui daerah rawan macet.
Manfaatkan peta digital untuk membantu mencari rute terbaik.
Sedikit sharing pengalaman, golden moment berkendara di bulan puasa adalah sesaat setelah waktu berbuka karena jalan masih cukup lengang.