
Tips
14 Dec 2020
Cara Mudah Merawat Mesin Diesel Modern
Cara Mudah Merawat Mesin Diesel Modern
By santo
Ada dua kunci utama yang perlu diperhatikan saat merawat mobil diesel modern.
Pertama adalah menjaga kualitas oli dan memastikan bahan bakar diesel atau solar yang digunakan sudah sesuai rekomendasi pabrikan.
Meski begitu, ada beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan pula.
Bila dahulu mesin diesel lebih banyak dipakai kendaraan niaga seperti truk, saat ini sudah banyak pada mobil penumpang.
Beragam teknologi canggih seperti VNT (Variable Nozzle Turbo) yang digunakan pada mobil diesel Toyota seperti Kijang Innova dan Fortuner membuat mesin ini banyak digemari.
Apa saja langkah dalam merawat mesin diesel modern Toyota?
1. Gunakan Bahan Bakar Terbaik
Teknologi canggih yang dipakai pada mesin diesel Toyota bisa mendapat performa optimal bila menggunakan bahan bakar berkualitas terbaik.
Bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur yang rendah berpengaruh pada tarikan mesin yang lebih ringan dan suara juga lebih halus.
Sebaliknya, bila kamu menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur yang tinggi bisa membuat banyak masalah.
Dalam waktu singkat performa mesin tidak mencapai maksimal, sementara jangka panjang usia mesin menjadi lebih pendek.
2. Cek Kualitas Filter Solar
Mesin diesel menggunakan filter diesel atau akrab disebut filter solar untuk menyaring kotoran dari bahan bakar ketika mesin hidup.
Umumnya ada lampu peringatan pada panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor.
Segera ke bengkel resmi Toyota untuk dibersihkan atau bila perlu diganti dengan filter diesel yang baru.
Bila tidak dibersihkan, kotoran bisa masuk ke sistem bahan bakar dan menyebabkan mesin cepat rusak atau mogok.
3. Bersihkan Filter Udara
Selain filter diesel, komponen yang juga wajib kamu periksa adalah filter udara.
Udara yang bersih pada mesin bisa membuat performa menjadi maksimal dan bahan bakar lebih efisien.
Ukuran pori-pori pada filter udara yang hanya 50-60 mikron berpotensi masuknya debu dan kotoran ke dalam mesin.
Rajinlah untuk membersihkan filter udara karena bila debu atau kotoran masuk ke dalam mesin bisa membuat mesin cepat aus.
4. Periksa Water Sendimenter
Umumnya pada filter diesel modern terdapat water sendimenter yang berfungsi ntuk menangkap kandungan air pada bahan bakar.
Lakukan perawatan dengan memeriksa kandungan air pada water sendimenter.
Bila sudah penuh, air bisa dibuang dengan memutar keran drain cock di bawah komponen water sendimenter.
5. Panaskan Mesin Mobil
Memanaskan mesin mobil pada diesel masih diperlukan tapi tidak perlu lama-lama.
Cukup nyalakan mesin sekitar 10 menit maka mobil sudah siap untuk dijalankan.
Fungsi dari memanaskan mesin mobil ialah memberikan pelumasan pada seluruh bagian mesin mobil.
Sehingga gesekan-gesekan pada bagian dalam komponen mesin sudah optimal untuk performa yang lebih baik.
6. Jangan Langsung Mematikan Mesin
Selesai memakai mobil dan parkir, jangan sesekali langsung mematikan mesin untuk mobil diesel.
Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 1 menit dan baru kamu bisa matikan mesinnya.
Mematikan langsung mesin diesel setelah memakai bisa membuat mesin ‘stress’ dan memperpenduk usia.
Hal tersebut terjadi karena waktu pendinginan pada komponen mesin yang memuai saat digunakan, terutama pada komponen turbo.
Selain itu jika mesin langsung dimatikan, otomatis suplai oli dan pendinginan ikut berhenti.
7. Rutin Ganti Oli
Sama halnya dengan mesin bensin, oli juga bagian penting pada diesel sebagai pelumas.
Ganti oli mesin secara rutin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali sekaligus mengganti filternya setelah 20.000 km atau 1 tahun.
Gesekan yang terjadi pada mesin meninggalkan sisa-sisa residu yang membuat mesin cepat aus bila tidak dilumasi.
Cara mengecek oli cukup dengan menarik dipstick dan perhatikan volume oli apakah berada di garis cukup atau kurang.
Pastikan juga oli tidak hitam karena perubahan warna menandakan kualitas oli sudah tidak bagus dan harus diganti.