
Tips
24 Jun 2021
Cara Mudah Merawat Mesin Turbo, Kuncinya Rutin Servis Berkala
Cara Mudah Merawat Mesin Turbo, Kuncinya Rutin Servis Berkala
By adminConnect
Sebagian kalangan masih ragu mengenai perawatan mobil yang didukung oleh teknologi turbo.
Termasuk calon pengguna All New Raize yang mengandalkan dapur pacu 1.000 cc 3-silinder turbo bertenaga 98 PS dan torsi 140 Nm.
Sebenarnya perawatan mesin berturbo tidaklah serepot yang dibayangkan sepanjang kamu rutin menjalankan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
Dengan begitu, turbo di mesin mobil kamu diperiksa dan dipastikan kondisinya selalu prima.
Selain itu, ada beberapa hal harus diperhatikan oleh pemiliknya, di antaranya adalah:
1. Pelajari Buku Manual Kendaraan
Buku manual kendaraan berisi panduan tertulis dan gambar dalam bentuk ilustrasi sederhana dan mudah dipahami.
Buku manual berisi informasi penting seperti garansi, keselamatan kendaraan, instruksi instalasi, identifikasi masalah, instruksi pengaturan, spesifikasi produk serta instruksi perawatan dan pemecahan masalah.
Dengan membaca buku manual, kamu dapat mempelajari cara merawat dan memperlakukan mobil turbo dengan benar.
2. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Mesin turbo membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi mengingat rasio kompresi ketika pembakaran sangat tinggi.
Asupan bahan bakar yang tidak tepat, seperti nilai oktan di bawah rekomendasi, akan membuat pembakaran tidak berlangsung sempurna yang membuatnya kehilangan tenaga dan menyebabkan knocking atau ngelitik.
Dalam jangka panjang jika diabaikan bisa merusak mesin.
Kondisi ini juga akan menghasilkan residu karbon pada gas buang yang akan menempel di turbin jika didiamkan akan merusak komponen turbo.
3. Perhatikan Kondisi Oli Mesin
Komponen turbo mendapatkan pelumasan dari oli yang sama dengan oli yang dipakai untuk melumasi komponen mesin.
Mengingat kinerja turbo yang terbilang berat karena sanggup berputar hingga 25.000 – 30.000 rpm, wajib digunakan oli yang sesuai kebutuhan untuk memastikannya tetap bekerja dengan baik dan menjaga daya tahan turbo.
Gunakan oli TMO yang sesuai rekomendasi pabrikan dan rutin menggantinya waktu servis berkala.
4. Ganti Filter Udara Saat Servis Berkala
Turbo mengisap udara dari luar untuk dipampatkan ke dalam ruang bakar mesin.
Selalu perhatikan kondisi filter udara untuk memastikannya bekerja optimal menyaring kotoran supaya tidak ikut terbawa.
Segera ganti kalau filter udara terlalu kotor karena akan menghambat aliran udara dan jangan dibersihkan dengan cara yang tidak disarankan karena akan membuat elemennya rusak mengingat kuatnya dorongan turbo.
Sama dengan oli mesin, pastikan untuk selalu mengganti saringan udara sesuai ketentuan waktu servis berkala di bengkel resmi Toyota.
5. Idle Time Sebelum Mematikan Mesin
Turbo bekerja di area dengan suhu tinggi karena menggunakan panas dari gas buang.
Selain itu, turbo juga berputar jauh lebih kencang ketimbang mesin dengan rata-rata kitiran 25.000-30.000 rpm waktu bekerja penuh.
Bandingkan dengan putaran mesin normal yang hanya mencapai kisaran 6.000 rpm ketika gas diinjak penuh.
Selesai mengendarai mobil bermesin turbo, sebaiknya mesin tidak langsung dimatikan dan biarkan menyala langsam alias idle untuk beberapa saat terutama jika habis dikendarai pada kecepatan tinggi.
Dengan begitu, turbo mendapat kesempatan untuk menurunkan temperaturnya yang sangat tinggi sebelum mesin dimatikan.
Idle time yang dibutuhkan hanya sekitar 30 detik atau lebih dimana diperkirakan temperature turbo sudah dalam kondisi normal dan siap untuk dimatikan.
Perlakuan ini akan menjaga kinerja dan usia pakai turbo mobil kamu.