All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2398

Cara Pakai Seatbelt yang Tepat dan Aman serta Melindungi dari Risiko Cidera, Pastikan Bunyi Klik

Cara Pakai Seatbelt yang Tepat dan Aman serta Melindungi dari Risiko Cidera, Pastikan Bunyi Klik

Saat ini kewajiban menggunakan sabuk pengaman di Indonesia barulah untuk pengemudi dan penumpang depan saja.

Namun atas dasar safety, kamu yang duduk di bangku baris kedua dan ketiga sebaiknya tetap menggunakan seatbelt atau safety belt.

Apalagi sekarang semua mobil baru Toyota di Indonesia telah dilengkapi dengan sabuk pengaman di seluruh bangku untuk menjaga perjalanan kamu.

Awalnya mungkin terasa canggung, tapi jika terbiasa akan merasa nyaman dan aman.

Jangan pernah pula hanya mengaktifkan seatbelt dan mendudukinya dengan alasan supaya alarm peringatan tidak berbunyi.

Karena risiko fatal saat kecelakaan akibat tidak memakai seatbelt dapat terjadi kapan saja.

Cara Pakai Seatbelt yang Tepat dan Aman

Supaya tidak salah penerapan, berikut tips singkat cara memakai seatbelt.

1. Posisi Duduk Harus Benar

Meski jadi rileks, hindari menurunkan sandaran punggung lebih dari yang dibutuhkan.

Jika sandaran diturunkan secara berlebihan, ketika kecelakaan ikat pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut, sehingga menyebabkan cidera lebih serius.

Posisi duduk mendekati tegak membuat seatbelt dapat melingkupi tubuh dengan pas dan membuatnya dapat berfungsi optimal ketika dibutuhkan.

Selain itu, posisi duduk yang tepat membuat kamu dapat melihat kondisi sekitar dengan baik dan sanggup mengantisipasi segala kemungkinan.

2. Seatbelt Jangan Terpelintir

Tali sabuk pengaman wajib untuk menempati posisi datar dan rata di dada bagian atas dan juga di daerah paha atas.

Jika tali pinggang dalam posisi melintir, kekuatan tekanan yang melindungi diri melalui pinggang tidak bisa berfungsi dengan baik pada tubuh.

Hal itulah yang menyebabkan sabuk pengaman kurang efektif dalam bekerja.

Termasuk tali pada bagian dada jangan terpelintir yang biasanya terjadi karena kamu terburu-buru memasangnya sehingga tidak memperhatikan kondisi sabuk.

3. Jangan Kena Leher

Sangat penting sabuk pengaman ada di bahu penumpang atau pengemudi.

Pastikan posisi sabuk pengaman ada di bawah leher karena jika terjadi kecelakaan akan menyebabkan cidera serius di leher kamu.

Jangan pula terlalu rendah karena akan membuat badan kamu lolos dari ikatan sabuk pengaman saat kecelakaan.

Supaya mudah, mobil masa kini sudah dilengkapi pengatur ketinggian seatbelt atau high adjuster di pilar B.

4. Jangan Diletakkan di Perut

Ini begitu penting, jangan sampai sabuk pengaman ditempatkan di perut, bagian atas maupun bawah.

Karena seat belt dirancang untuk memberikan kekuatan pada pinggang, sehingga tubuh tidak terlempar ketika kecelakaan.

Tekanan tinggi pada perut saat kecelakaan akan membuat perut kamu mengalami cidera serius.

Maka dari itu, yang paling tepat, sabuk pengaman harus ada di bagian pinggul, tepatnya di bawah area pinggul.

5. Pastikan Bunyi Klik Saat Mengunci

Ketika menggunakan sabuk pengaman, pastikan mendengar bunyi "klik" ketika menguncinya.

Gunakan 2 tangan saat memasang seatbelt, dimana satu tangan memegang ujung sabuk dan satu lagi memegang pengait di sisi bangku.

Uji kepastian keamanan sabuk pengaman dengan menariknya sesekali.

Jika sabuk tidak terlepas dari slot kunci, itu berarti sabuk pengaman bisa digunakan dengan aman.

Perhatikan kondisi sabuk pengaman, apakah ada yang terpelintir atau tidak tepat posisinya, pastikan kamu merasa nyaman meski diikat oleh seatbelt.

Dengan begitu, sudah bisa dipastikan sabuk pengaman benar-benar terkunci dan bisa membantu melindungi diri ketika bepergian.

6. Hati-Hati Benda Tajam

Kemampuan seatbelt dipengaruhi oleh kualitas bahan sabuk.

Untuk itu, jangan sampai sabuk rusak akibat tersayat benda tajam yang akan membuatnya tidak layak pakai lagi.

Periksa kondisi seatbelt saat melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota supaya terjaga kondisinya.

Termasuk memeriksa kondisi seatbelt pasca kecelakaan karena ada risiko tidak bisa digunakan lagi dan harus diganti baru.


Back to top