
Tips
22 Jan 2020
Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Harus Segera Diganti
Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Harus Segera Diganti
By IndraKeren
Sistem pengereman terdiri dari beberapa komponen, dan yang pegang peran cukup penting adalah kampas rem.
Kampas rem bertugas ‘menggigit’ piringan cakram atau rumah teromol untuk mengurangi laju mobil.
Tugasnya yang berat membuat kampas rem masuk dalam kategori komponen fast moving.
Padahal kinerja kampas rem harus tetap optimal lantaran bila gagal berfungsi bakal nyawa taruhannya.
Makanya, kamu harus mengganti kampas rem secara rutin untuk menjaga keandalannya.
Di lain pihak, kamu juga harus paham kapan kampas rem kudu diganti.
Oleh sebab itu, berikut tips untuk mengetahui kapan kampas rem wajib diganti.
1. Jarak Tempuh Mobil
Jarak tempuh berkaitan dengan masa pakai kampas rem karena semakin jauh maka risikonya kampas rem akan semakin aus.
Rekomendasi penggantian kampas rem jika mobil telah menempuh 60.000 hingga 70.000 km untuk mobil transmisi manual atau 35.000 hingga 40.000 km untuk mobil transmisi otomatis.
Mobil transmisi otomatis lebih cepat diganti karena lebih minim gejala engine brake sehingga pemakaian rem lebih sering.
Ditambah, beberapa prosedur kendaraan mewajibkan kamu untuk menekan pedal rem.
Kondisi jalan perkotaan yang cukup padat dan banyak stop and go, membuat kerja rem menjadi semakin berat.
2. Rem Kurang Pakem
Masalah ini biasanya disebabkan dua komponen, pertama adalah master rem yang sudah rusak.
Bisa karena sil bocor, maka minyak rem tidak bisa maksimal menekan piston kaliper.
Selain itu, kampas rem juga bisa jadi penyebabnya.
Bisa karena kampas rem sudah mulai menipis atau karena kualitas produk yang kurang baik, misalnya menggunakan kampas rem imitasi.
3. Pedal Rem Terasa Dalam
Pijakan pedal rem yang semakin dalam, bisa diindikasikan kinerja pengereman mobil kamu sudah berkurang.
Penyebabnya bisa karena kampas rem yang sudah tipis.
Selain itu, pedal rem yang diinjak dalam ketika mengerem bisa juga berasal dari master rem yang bermasalah.
Coba lakukan pengecekan untuk memastikan.
4. Volume Minyak Rem
Kampas rem yang mulai menipis membuat bidang tekan pada kampas rem semakin dalam.
Alhasil, volume minyak rem yang ada di selang juga meningkat.
Efeknya, minyak rem yang ada di tabung penampungan ikut berkurang volumenya.
Meski begitu kamu juga harus tetap mewaspadai potensi adanya kebocoran di sistem pengereman.
Paling aman, sembari cek kampas rem kamu juga bisa periksa jalur dari tabung hingga ke kampas rem.