
Tips
26 Sep 2019
Ciri Khas Ban Baru Yang Belum Pernah Dipakai
Ciri Khas Ban Baru Yang Belum Pernah Dipakai
By IndriTraveller
Penggunaan ban baru membantu kamu dalam mengendalikan kendaraan berkat telapak ban yang masih tebal dan kondisi fisik lainnya yang masih bagus.
Masalahnya, kamu pasti suka bingung melihat ban baru, apakah ban baru tersebut sudah pernah dipakai?
Karena kalau hanya melihat kondisi fisik, bisa saja ban tersebut sudah pernah dipakai dan dibersihkan sehingga tampak baru kembali.
Supaya tidak bingung, ini beberapa ciri khas ban baru di bagian telapak ban yang bisa kamu perhatikan.
1. Bulu
Bulu itu menjadi salah satu indikator atau tanda bahwa ban itu masih baru dan bakal lepas dengan sendirinya seiring waktu pemakaian.
Namun sebaiknya jangan memilih ban yang memiliki bulu terlampau banyak karena bisa mengurangi traksi ban. Baca juga:
Bulu itu menempel karena hasil produksi ban tepatnya ketika selesai proses percetakan karena ada sebagian material ban yang terdorong ke jalur udara atau vent hole pada percetakannya.
Kehadiran bulu tersebut bisa diasumsikan bahwa kondisi ban masih baru.
2. Lapisan Lilin
Bila diperhatikan dengan seksama, pada permukaan ban yang masih baru akan ada lapisan berwarna putih.
Lapisan tersebut tujuannya untuk menjaga kompon ban supaya tidak rusak saat disimpan.
Jadi, ban tetap optimal ketika digunakan walau tahun produksinya sudah cukup lama.
Lapisan itu sendiri terbentuk dari proses pembuatan ban dan ketika ban sudah mulai digunakan akan hilang sendirinya.
Tapi penggunaan lapisan lilin yang cukup banyak pada ban juga punya efek negatif yaitu membuat ban menjadi licin saat menyentuh aspal.
Sehingga disarankan bagi para pemilik yang baru mengganti ban kendaraannya, jangan sampai melakukan manuver ekstrem.
Berkendaralah secara normal paling tidak sampai 100 kilometer.
3. Garis Berwarna
Pada ban baru, sering kamu dapati garis berwarna yang tercetak mengelilingi telapaknya.
Sekadar hiasan? Tentu bukan. Semua garis berwarna itu ada artinya.
Garis tersebut merupakan indikator yang membedakan tipe, jenis atau ukuran antar ban.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah petugas gudang di pabrik dalam mencari ban yang sesuai ukurannya.
Tanpa adanya garis berwarna tersebut, petugas harus bekerja ekstra keras memilah ban sesuai ukuran atau jenisnya.