All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1763

Daftar Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Meski Mobil Tidak Dipakai

Daftar Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Meski Mobil Tidak Dipakai

Sebagian dari kamu belum menggunakan mobil secara penuh untuk melaksanakan aktivitas harian.

Berkurangnya intensitas penggunaan mobil akan berimbas pada risiko kerusakan komponen krusial pada mobil.

Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, catat beberapa komponen mobil yang paling berpeluang rusak agar tahu cara pencegahannya.

1. Aki Lemah

Hal ini akan dirasakan saat pertama kali menyalakan mobil yang sudah lama tak digunakan.

Mobil akan menjadi sulit dinyalakan karena adanya penurunan daya listrik dengan sendirinya.

Penurunan daya listrik ini berbeda-beda kondisinya tergantung pada umur dan kualitas aki, semakin tua umur aki maka akan semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listrik.

Tipsnya, hidupkan mesin dua kali seminggu tanpa perlu menghidupkan sistem kelistrikan yang lain sekitar 5 menit.

Waktunya bisa lebih atau kurang tergantung kondisi.

Sesekali jalankan mobil untuk pengisian daya listrik pada aki yang lebih maksimal.

2. Ban Kempis

Tekanan angin pada ban berkurang jika mobil terparkir terlalu lama.

Kondisi ini meyebabkan telapak ban tertekan hanya di satu titik dan membuat bentuk ban menjadi tidak bundar utuh.

Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan ketika mobil dijalankan setelah sekian lama diam.

Penyebab tekanan angin ban berkurang juga disebabkan oleh karet penutup yang berubah tekstur atau adanya bagian yang tidak rata antara ban dan pelek.

Tipsnya, jalankan mobil beberapa saat (maju-mundur) atau masuk-keluar garasi secara rutin ketika mesin dipanaskan.

Upayakan posisi pelek dan karet penutup ban juga berubah posisi tumpuan.

Hal ini bertujuan agar tekanan angin pada ban akan terdistribusi secara merata dan ban tidak terlalu lama tertumpu hanya pada satu titik tertentu saja (flat spot).

3. Bensin Mengendap

Iklim tropis di Indonesia membuat udara lembab akan menyebabkan pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar jika mesin tidak dihidupkan dalam waktu lama.

Akibatnya bahan bakar akan tercampur dengan air yang menguap sehingga mengurangi kualitas bahan bakar serta berpotensi menimbulkan karat pada tangki/saluran bahan bakar yang terbuat dari besi.

Selain itu, bahan bakar diesel jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan endapan yang akan menyumbat saluran bahan bakar.

Tipsnya, saat memanaskan mobil, cek indikator water separator dan filter bahan bakar pada meter cluster.

Periksa dan ganti filter bahan bakar secara rutin agar bensin yang dikirim untuk proses pembakaran akan tersaring dari kotoran dan karat.

4. Karat di Cakram Rem

Karat akan timbul pada piringan cakram dimana hal ini merupakan proses alamiah antara lingkungan dengan benda yang berunsur besi.

Jika terus dibiarkan akan menyebabkan berkurangnya performa rem dan juga menimbulkan bunyi saat mobil pertama kali dipakai kembali.

Sebaiknya mobil dijalankan minimal satu kali dalam seminggu karena karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya.

5. Kuman dan Debu di Saluran AC

Penting untuk diketahui bahwa AC mobil yang jarang digunakan tidak akan menjadi lebih awet.

Ditambah AC yang jarang beroperasi mengakibatkan udara di dalam kabin tidak bersikulasi.

Hal ini dapat menyebabkan endapan debu dan kuman di saluran AC yang berdampak pada kualitas udara di dalam kabin mobil.

Disarankan agar rutin memanaskan mesin mobil sambil menyalakan AC sekitar 5-10 menit minimal seminggu sekali.

Ini bertujuan agar gas pendingin freon tidak mengendap dan terjadi sirkulasi udara pada kabin mobil.

6. Oli Rusak

Periksa kondisi semua oli pada mobil, mulai dari oli mesin, transmisi hingga oli gardan.

Oli adalah komponen yang sangat dibutuhkan pada mesin dan beberapa komponen lain sebagai pelumas.

Bila kamu tidak memeriksanya dan ternyata kondisi oli sudah tidak layak pakai atau habis, mobil bisa jebol di jalan.

Apalagi ketika mobil tidak jalan, ada risiko terjadi oksidasi di dalam tangki penyimpan oli mobil.

Air yang terbentuk akan bercampur dengan oli dan merusak senyawa kimianya, selain risiko timbulnya karat.

Selain oli, jangan lupa juga memeriksa kondisi saringan atau filter pada mobil kamu, seperti filter oli, filter udara, filter bensin bahkan termasuk pula filter AC.

Peran filter pada mobil tidak bisa dianggap sepele karena berfungsi sebagai penyaring kotoran yang berusaha masuk ke dalam mesin kendaraan.

Begitu juga dengan filter AC bila tidak diganti bisa membuat angin yang berembus pada ventilasi jadi tidak sejuk dan kotor, bahkan membuat aliran udara AC menjadi mampat dan bisa mendinginkan kabin.

7. Cairan Mobil Dilupakan

Ada beberapa cairan yang cukup penting yakni air radiator, minyak rem, dan washer atau pembersih kaca depan mobil.

Air radiator berfungsi sebagai pendingin agar temperatur mesin stabil, terlebih saat perjalanan jauh.

Pastikan pada tangki air radiator di ruang mesin tidak kurang dari batas maksimal.

Bila kurang, tambahkan hingga batas maksimal.

Hal serupa juga wajib kamu lakukan pada minyak rem mobil dan pastikan tidak ada kebocoran yang terdeteksi.

Sedangkan air washer membantu wiper untuk membersihkan kaca depan agar visibilitas pengemudi tetap terjaga.

Kotoran yang menempel pun bisa hilang dengan mudah berkat bantuan washer.


Back to top