
Tips
04 Jul 2021
Daftar Larangan Saat Mengemudi Mobil Untuk Menjaga Emosi dan Mencegah Keributan
Daftar Larangan Saat Mengemudi Mobil Untuk Menjaga Emosi dan Mencegah Keributan
By adminConnect
Terkadang kamu pasti pernah tidak sadar bersikap menyebalkan dan memicu kemarahan pemakai kendaraan lain.
Masalahnya tidak hanya mengganggu ketertiban di jalan, tapi juga mengakibatkan kecelakaan.
Nah untuk menjaga emosi agar tidak terjadi keributan di jalan, beberapa hal ini bisa kamu hindari.
1. Jangan ada distraksi atau gangguan fokus saat mengemudi, misalnya main gadget atau bertelepon.
Mengapa dilarang bermain gadget?
Karena kadang kamu tidak sadar akan pergerakan kendaraan lantaran fokus teralihkan.
2. Dilarang memonopoli lajur karena akan mengganggu pergerakan pengguna jalan lain.
Patuhi marka jalan dan gunakan sesuai kebutuhannya.
Termasuk tidak berjalan lambat di jalur cepat sehingga mengganggu laju kendaraan lain yang lebih cepat.
3. Dilarang memberikan sinyal dengan menyalakan lampu sein secara mendadak.
Dari jauh sebelum persimpangan yang dituju kamu wajib memberi tanda ingin berbelok supaya pengemudi di sekitar kamu waspada.
Termasuk ketika kamu mau pindah lajur agar pengguna jalan di belakang waspada dan menjaga jarak aman.
4. Jangan menunjukkan perilaku tidak konsisten sehingga bisa menimbulkan kemarahan pengemudi lainnya.
Seperti mau belok ke kanan tapi justru menyalakan lampu sein ke kiri atau pindah jalur seenaknya tanpa memperhatikan situasi sekitar.
Termasuk berjalan terlalu pelan di jalan yang tidak padat namun sulit untuk didahului oleh pengguna jalan lainnya.
5. Dilarang menggunakan lampu jauh atau klakson sembarangan.
Gunakan lampu jauh hanya untuk memberikan kode dan klakson untuk memberikan peringatan jika pengguna jalan lain melakukan kesalahan.
Perhatikan interval dan intensitasnya, kalau terlalu cepat atau banyak memakai lampu jauh dan menekan klakson, kamu akan dianggap sebagai pengemudi agresif.
6. Jangan langgar rambu lalu lintas juga bisa membuat kamu menjaga emosi, selain tentunya terhindar dari kecelakaan.
Misal, karena tidak sabaran, kamu melanggar lampu lalu lintas yang masih menyala merah.
Bisa saja kamu dan pengguna jalan lain tidak celaka, tapi itu bisa menyulut emosi orang lain.
7. Tidak perlu meladeni pengemudi agresif dan kamu cukup bertahan di lajur tanpa perlu terpancing emosi.
Lebih baik menghindar daripada buang waktu menghadapi pengemudi agresif yang dapat memicu keributan.
Karena begitu terpacing emosi, kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
8. Jangan abai dengan kondisi jalan di belakang.
Yang tidak kalah penting, sering-sering lihat spion untuk mengecek kondisi sekitar mobil.
Jadi kamu tahu kalau ada pengemudi lain yang mau mendahului atau indikasi pengemudi agresif.
9. Dilarang mengemudi mobil ketika kondisi fisik dan mental sedang menurun atau kurang istirahat.
Kondisi di atas akan membuat refleks tubuh tidak sebaik biasanya dan menurunkan kewaspadaan di jalan, termasuk mudah terpancing emosi karena tidak dapat berpikir jernih.
Apalagi kalau sampai kamu terkena microsleep yang sangat berbahaya dan berakibat fatal jika dibiarkan.
10. Jangan lupakan servis berkala kendaraan di bengkel resmi Toyota
Servis berkala memastikan kondisi mobil selalu prima, seperti lampu sein pasti berfungsi dan mesin mobil bekerja normal.
Dengan begitu emosi kamu dan pengguna jalan lain tidak akan terpicu akibat mobil kamu bermasalah.