All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3327

Daftar Soal Ujian Praktik Pembuatan SIM A yang Bisa Dipelajari, Kuncinya Tenang dan Fokus

Daftar Soal Ujian Praktik Pembuatan SIM A yang Bisa Dipelajari, Kuncinya Tenang dan Fokus

SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah bukti registrasi yang diberikan oleh Kepolisian kepada kamu yang dapat memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor.

Ujian SIM dilakukan untuk mengetahui apakah kamu benar-benar memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan tersebut.

Salah satu ujian SIM A yang cukup menyita perhatian karena risiko gagalnya tinggi adalah ujian praktik.

Tidak semua pemohon SIM A langsung lulus ketika menjalani ujian praktik sehingga harus mengulang kembali dalam kurun waktu 14 hari.

Supaya dapat melaksanakan ujian praktik dengan baik, kamu bisa mempelajari soalnya terlebih dahulu.

Materi ujian praktik SIM A diatur dalam lampiran Peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi (SIM).

1. Uji Menjalankan Kendaraan Bermotor Maju dan Mundur Sejauh 50 Meter pada Jalur Sempit

Kamu wajib menggunakan sabuk pengaman sebelum menghidupkan kendaraan.

Setelah itu, majukan mobil pada jalan yang sempit dan sudah dibatasi patok di sisi kanan dan sisi kiri dari garis start menuju garis finis.

Setelah maju, peserta akan melakukan mundur di jalur sempit tersebut.

Dari setiap tahap melaksanakan pengujian dinyatakan gagal apabila melakukan dua kali kesalahan, menyentuh/menjatuhkan patok secara berturut-turut dari masing-masing tahap pengujian.

2. Uji Slalom/Zig-zag Maju dan Mundur

Berlanjut ke ujian praktik kedua, sudah disediakan 9 patok yang berjarak 2 kali panjang kendaraan uji.

Kamu diminta melintas melewati patok tersebut secara zig-zag.

Dari setiap pengujian akan dinyatakan gagal bila melakukan dua kali kesalahan, menyentuh/menjatuhkan patok secara berturut-turut dari masing-masing tahap pengujian.

3. Uji Parkir Paralel dan Parkir Seri

Kamu akan diminta memarkir kendaraan di tempat yang terbatas.

Pertama parkir seri dengan posisi lurus dan cara mundur sekali serta tidak menyentuh patok.

Kedua adalah parkir kendaraan secara paralel posisi menyamping dengan cara mundur dua kali gerakan tanpa menyentuh patok.

Banyaknya patok untuk lintasan jalan dengan tempat parkir disesuaikan dengan kondisi lapangan uji.

Dari setiap tahap pengujian, kamu dinyatakan gagal apabila melakukan dua kali kesalahan menyentuh/menjatuhkan patok secara berturut-turut dari masing-masing tahap pengujian meliputi parkir seri dan paralel.

4. Mengemudi di Tanjakan dan Turunan

Dalam uji ini, kamu diminta menjalankan kendaraan dengan sudut kemiringan 15 derajat.

Kemudian melakukan pengereman dengan rem kaki bersamaan menekan kopling tepat di posisi garis stop dan dilanjutkan menarik hand rem.

Kemudian persneling diposisikan ke netral dan diminta kembali menjalankan kendaraan serta tidak ada reaksi kendaraan mundur.

Selanjutnya pada jalan datar, dilakukan pengereman dengan rem kaki dan berhenti di rambu garis top, kemudian netralkan persneling dan lanjut jalan kembali.

Di turunan, kendaraan akan dihentikan di rambu garis stop kemudian lakukan pengereman dengan hand rem, netralkan persneling, dan berjalan kembali.

Dari setiap tahap melaksanakan pengujian dinyatakan gagal apabila melakukan dua kali kesalahan menyentuh/menjatuhkan patok secara berturut-turut dari masing-masing tahap pengujian.

Atau mati mesin, mundur pada saat berhenti ditanjakan atau menekan gas tidak stabil pada saat melanjutkan perjalan dinyatakan gagal.


Back to top