All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2212

Fungsi dan Cara Memanfaatkan Jalur Penyelamat Rem Mobil Blong, Jangan Dipakai Untuk Selfie

Fungsi dan Cara Memanfaatkan Jalur Penyelamat Rem Mobil Blong, Jangan Dipakai Untuk Selfie

Ketika melintasi jalan tol ataupun jalan antar kota dengan kontur pegunungan yang penuh tanjakan dan turunan, kamu bisa melihat jalur penyelamat atau emergency safety area.

Jalur penyelamat memiliki fungsi vital sebagai peredam laju kendaraan jenis apapun ketika mengalami rem blong di jalanan menurun.

Keberadaan jalur penyelamat terbilang penting sebagai fasilitas forgiving road atau keselamatan pasif pada jalan karena berperan penting dalam menurunkan tingkat fatalitas jika terjadi kecelakaan.

Harapannya, mobil kamu dapat berhenti sempurna ketika memasuki jalur penyelamat sehingga tidak sampai menabrak apapun meskipun gagal mengerem.

Karena itu setiap jalan berbukit atau punya elevasi jalan naik turun wajib dilengkapi fasilitas jalur penyelamatan atau emergency safety area di sebelah kiri badan jalan.

Seperti Jalan Tol Trans Jawa dan Jalur Pantura yang cukup banyak jalur penyelamat seperti itu.

Rata-rata ketinggian jalur penyelamat sekitar 6 meter, dengan panjang 20 meter dan lebar 3 meter sebagi ramp-off area.

Cara Memanfaatkan Jalur Penyelamat

Bagi kamu yang mengalami masalah rem blong sehingga tidak sanggup mengurangi kecepatan, bisa memanfaatkan fasilitas darurat tersebut.

Saat kamu mengetahui rem blong atau tidak punya daya untuk menahan laju mobil lagi, hal pertama ialah jangan panik.

Tetap kemudikan mobil dalam kondisi normal dan pastikan kendaraan berada di sebelah kiri jalan.

Segera bantu kurangi kecepatan mobil dengan melakukan engine brake dan segera cari jalur penyelamatan di bahu jalan.

Ketika mulai masuk ke area penyelamatan darurat, cukup diamkan mobil dan biarkan melaju sampai kehabisan momentum dan benar-benar berhenti bergerak.

Jangan arahkan mobil ke kiri atau ke kanan karena bisa menabrak beton atau benda di sekitar.

Jalur penyelamatan yang sesuai aturan memiliki dasar dari bebatuan kecil (gravel) dan pasir.

Kedua jenis material tersebut mampu meredam laju kendaraan sehingga bisa berhenti dengan sempurna.

Jangan Pernah Berhenti di Jalur Penyelamatan

Meskipun sudah dipasang tanda berupa larangan berfoto dan berhenti di jalur penyelamatan, beberapa orang masih terlihat berhenti dan berfoto di jalur emergency tersebut.

Padahal jalur penyelamatan harus bebas dari aktivitas apapun karena dapat membahayakan, baik bagi pengemudi maupun orang yang ada di jalur penyelamatan.

Jalur penyelamatan merupakan spot yang dibuat untuk menangkap kendaraan yang bergerak liar akibat rem blong dan lain-lain, jadi harus bersih dari aktivitas-aktivitas apapun.

Sekalipun jarang terjadi, tetapi kamu tidak akan pernah tahu kapan ada kendaraan liar yang membutuhkan jalur penyelamatan.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sebaiknya jangan berhenti atau bahkan nongkrong di jalur penyelamatan karena merupakan tindakan yang mengabaikan keselamatan.


Back to top