New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1421

Fungsi dan Cara Mengatur Headrest Yang Tepat Untuk Cegah Cidera Leher Saat Kecelakaan

Fungsi dan Cara Mengatur Headrest Yang Tepat Untuk Cegah Cidera Leher Saat Kecelakaan

Bagi sebagian orang, headrest alias sandaran kepala masih dianggap sebagai hiasan belaka.

Sementara masih ada kalangan yang menganggap headrest hanya berfungsi untuk menginstirahatkan kepala saat terjebak kemacetan atau kelelahan saat perjalanan jauh.

Pandangan kedua tidak sepenuhnya salah, walau bukan itu fungsi utama sandaran kepala di mobil kamu.

Fungsi Utama Headrest

Lebih dari itu, alat ini punya peran penting dalam aspek keselamatan berkendara, dan itu merupakan tugas utama headrest.

Headrest dapat meniminalisir cidera pada leher pengendara saat terjadi tabrakan dari depan dan belakang.

Makanya sama sekali tak disarankan untuk melepas headrest.

Banyak kasus tabrakan yang membuat pengendara meninggal seketika akibat patah tulang leher.

Faktor utamanya karena tidak memasang ketinggian headrest dengan benar, sehingga saat terjadi benturan ke belakang, kepala tidak mendapat tahanan yang ideal.

Posisi Terbaik Headrest

Untuk posisi kepala di headrest saat berkendara, kamu bisa mengatur agar telinga sejajar dengan titik tengah headrest.

Jadi tidak perlu menyetel headrest terlalu tinggi atau rendah.

Paling fatal tentunya bila terlalu rendah karena sisi atas headrest bisa jadi penyebab cidera berat ketika berbenturan dengan leher kamu.

Lakukan pengukuran tidak dengan menempelkan kepala ke headrest, namun menyisakan jarak sekitar 8-10 cm sebagai toleransi saat terjadi benturan.

Dengan begitu, headrest dapat membuat kepala tersandarkan dengan baik.

Sehingga leher tidak patah dan menyebabkan cedera parah saat mobil ditabrak dari belakang.

Jadi sangat disarankan untuk mengatur sandaran kepala di mobil sebaik mungkin untuk mereduksi potensi cidera berat ketika tabrakan frontal dari belakang.


Back to top