New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1216

Gejala Minyak Rem Bermasalah dan Wajib Diganti

Gejala Minyak Rem Bermasalah dan Wajib Diganti

Sistem pengereman pada kendaraan terdiri dari sejumlah komponen.

Komponen tersebut digerakkan oleh cairan yang umum disebut sebagai minyak rem.

Cairan ini punya peranan penting dalam memaksimalkan pengereman pada mobil.

Namun seiring pemakaian, minyak rem mengalami penurunan kinerja, apalagi kinerja minyak rem bisa dibilang sangat berat.

Cairan minyak rem suhunya bisa mencapai 150 – 180 derajat celcius

Ditambah sifatnya yang higroskopis, yakni mampu menyerap kelembaban, membuat kandungan minyak rem mudah tercampur dengan kandungan air hingga 3 persen.

Makin banyak kandungan air pada minyak rem, membuat titik didih semakin turun.

Sehingga kemampuan dalam melakukan perengereman jadi berkurang dan mengakibatkan kinerjanya tidak optimal.

Gejala Kinerja Minyak Rem Turun

Penurunan kinerja minyak rem bisa ditandai dengan beberapa gejala, apa saja gejala atau tanda-tandanya?

1. Jika minyak rem mulai menurun kinerjanya atau bermasalah, lampu indikator rem (brake warning light) di panel instrumen akan menyala.

2. Pengereman terasa tidak pakem atau pedal rem yang diinjak terasa lebih dalam.

Kondisi tersebut biasaya terjadi saat melakukan pengereman di jalan menurun atau perbukitan.

3. Gerakan pedal rem terasa lebih dalam juga terjadi ketika mobil berhenti lama, terutama pada pagi hari.

Ini karena udara di dalam saluran hidrolis rem mengembang, sehingga saat pedal rem ditekan, hanya menekan udara.

Injakan pedal rem akan kembali normal ketika pedal sudah dikocok beberapa kali untuk menghilangkan gelembung udara.

4. Indikasi lain adalah adanya tetesan minyak rem di lantai di bawah mobil.

Untuk itu, coba periksa volume minyak rem pada tabung reservoir di ruang mesin.

Cek Jalur Minyak Rem

Jika minyak rem kurang, jangan langsung menambahkannya.

Cek dulu apakah ada kebocoran pada jalur hidrolis rem seperti selang dan sambungannya.

Jika kering, minyak rem bisa ditambahkan ke reservoir sampai garis batas atas.

Sementara untuk membersihkan secara menyeluruh dan mengganti minyak rem, ada baiknya dilakukan di bengkel Toyota.

Umumnya, pergantian minyak rem dilakukan setiap per 20.000 sampai dengan 40.000 km sekali.

Tetap selalu perhatikan sistem pengereman mobil kamu.

Ingat, pengereman yang bermasalah, akibatnya bisa fatal bagi pengemudi.


Back to top