New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3183

Harga Bensin Naik, Perhatikan Sebab Mobil Jadi Boros Bensin

Harga Bensin Naik, Perhatikan Sebab Mobil Jadi Boros Bensin

Harga bahan bakar minyak atau bensin mengalami kenaikan.

Kalau sudah begini, kamu harus pintar mengelola penggunaan bensin pada mobil kesayangan.

Ini karena cara kamu mengendarai dan merawat mobil Toyota kesayangan mempengaruhi konsumsi bensin.

Jika kamu bisa berkendara hemat, maka konsumsi bensin mobil kamu juga jadi tidak boros.

Berikut informasi mengenai sebab mobil kamu jadi boros meminum bensin.

1. Tekanan Udara Ban Kurang                                                                  

Tekanan udara ban yang kurang membuat mobil kamu butuh tenaga ekstra untuk bergerak.

Apalagi dalam kondisi stop and go di tengah kemacetan jalan.

Makanya, periksa tekanan udara ban agar sesuai rekomendasi pabrikan minimal sebulan sekali.

2. Sering Bawa Muatan Penuh

Setiap mobil punya batas maksimal beban yang bisa diangkut yang tercantum dalam buku manual.

Jangan membiasakan menyimpan barang tidak diperlukan di dalam mobil, apalagi yang berat dan memakan tempat.

Karena dapat dipastikan mobil akan membutuhkan tenaga lebih besar dari mesin yang membuatnya boros bensin.

Membawa muatan di batas normal juga terkait dengan keselamatan berkendara.

3. Berkendara Secara Agresif

Berkendara agresif membuat mesin selalu berusaha memenuhi kebutuhan tenaga dengan menambah asupan BBM ke ruang bakar.

Selain itu, komputer mesin juga menganggap gaya berkendara kamu sebagai karakter standar yang harus dipatuhi.

Alhasil, by default mobil kamu akan boros dalam konsumsi bensin.

Dan karena terasa mantap, kamu akan semakin agresif di jalan.

Selain boros, kebiasaan ini juga tidak sesuai kaidah safety driving.

4. Modifikasi Kendaraan

Yang paling terlihat adalah penggantian pelek dengan ukuran lebih besar bakal membuat mesin mobil bekerja ekstra.

Apalagi biasanya ban dengan diameter lebih besar pakai ban dengan telapak lebih lebar sehingga butuh tenaga lebih besar untuk berjalan.

Lainnya seperti modifikasi untuk membuat mesin lebih responsif dan bertenaga yang justru membuat konsumsi bensin meningkat.

Penambahan aksesori lain yang memakan daya listrik juga membuat mesin butuh ekstra tenaga untuk mengisi daya ke baterai.

5. Malas Ganti Oli

Oli tidak hanya melindungi komponen mesin dari gesekan, namun juga membuat komponen tersebut dapat bekerja dengan baik dan optimal.

Terlambat mengganti oli membuat sifat kimia oli berubah dan kemampuannya dalam melumasi mesin menurun drastis.

Tidak hanya mereduksi usia pakai komponen mesin, tapi juga membuat mesin lebih berat saat bekerja lantaran fungsi pelumasnya sudah tidak maksimal.

6. Servis Berkala Tidak Diperhatikan

Selain ganti oli, servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota menjaga performa mesin selalu optimal.

Dengan servis berkala, teknisi bengkel melakukan tune up pada mesin dan mengaturnya supaya tetap dapat bekerja dengan baik.

Pun membersihkan onderdil-onderdil pendukung seperti filter dan mengecek komponen pendukung lain seperti kaki-kaki.

Mobil yang selalu dalam kondisi fit memastikan ia dapat bekerja dengan baik dan optimal.

Positifnya, konsumsi BBM pun semakin irit.


Back to top