
Tips
25 Nov 2019
Hati-hati, 3 Kebiasaan Buruk Ini Memperpendek Usia Transmisi Mobil
Hati-hati, 3 Kebiasaan Buruk Ini Memperpendek Usia Transmisi Mobil
By AndriGaul
Transmisi mobil salah satu bagian sensitif pada mobil dan mudah rusak bila pengemudi tidak menggunakan secara tepat.
Masih banyak pengemudi atau pemilik mobil yang memiliki kebiasaan buruk saat memakai transmisi mobil atau merawatnya.
Setidaknya ada tiga kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh beberapa pengemudi dalam menggunakan atau merawat transmisi.
1. Mendadak Berhenti
Kebiasaan rem mendadak ternyata bisa mempengaruhi sistem transmisi mobil.
Kecerobohan pengemudi ketika melakukan rem mendadak akan membuat transmisi bekerja lebih berat.
Hal ini karena berawal dari posisi kencang, tiba-tiba berhenti total.
Selain membuat transmisi cepat rusak, kebiasaan rem mendadak ini juga mempengaruhi komponen lain.
Seperti ban mobil yang cepat aus, serta konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
2. Lupa Mengganti Oli
Transmisi termasuk komponen yang memerlukan pelumasan saat bekerja.
Harus diingat bahwa oli yang sudah lama dan tidak diganti akan memunculkan kotoran.
Kotoran tersebut akan mempengaruhi kelancaran kinerja dari transmisi yang membuatnya cepat rusak.
Selain itu memakai oli dengan kualitas rendah juga bisa berdampak negatif pada transmisi.
Misal, pada transmisi manual perpindahan tuas persneling terasa berat.
Sementara pada transmisi otomatis umumnya akselerasi menjadi terasa lebih berat.
3. Tidak Memanaskan Mesin
Masih banyak pengemudi yang lupa melakukan aksi ini sebelum menggunakan mobil saat pertama dinyalakan.
Kebiasaan masuk ke dalam mobil, menyalakan mesin dan langsung mengoperasikan mesin ternyata ada efek buruk untuk transmisi.
Ketika mobil tidak dipanaskan, ada beberapa bagian dalam mesin yang tidak mencapai suhu ideal.
Selain suhu juga oli dalam komponen-komponen mesin belum bekerja secara efisien.
Akibatnya transmisi menjadi cepat aus karena oli belum melumasi komponen-komponen yang ada serta suhu belum optimal.
Maka ada baiknya panaskan mesin terlebih dahulu sekitar 3-5 menit atau patokan pada indikator panel instrumen.