New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_723

Hati-hati, Ada 5 Efek Buruk Salah Pakai BBM

Hati-hati, Ada 5 Efek Buruk Salah Pakai BBM

Setiap mobil bensin Toyota yang dijual mempunyai rekomendasi bahan bakar minyak yang berbeda-beda kadar oktannya.

Seperti Toyota Avanza terbaru baik mesin 1.3 liter maupun 1.5 liter direkomendasikan untuk minimal RON 90.

Tentunya rekomendasi tersebut untuk mencapai tenaga paling optimal serta efisiensi lebih baik.

Namun masih cukup banyak pemilik mobil yang memaksa mobil Toyota memberi BBM yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan.

Padahal ada efek buruk baik dalam jangka pendek maupun panjang bila memberi BBM tidak sesuai atau lebih rendah kualitas BBM.

1. Performa Menurun

Efek buruk paling terasa dalam jangka pendek bila menggunakan BBM dengan kualitas rendah adalah performa menurun.

Hal ini bisa dirasakan pada saat berakselerasi, dimana mobil terasa lebih berat atau lambat.

Tenaga yang dicapai pun tidak maksimal sehingga pergerakan jarum pada speedometer terasa lambat.

Hal ini umumnya terjadi karena sebelum piston mencapai titik atasnya sudah terjadi pembakaran.

Akibatnya pembakaran yang tidak sempurna membuat performa mobil tidak maksimal.

2. Mesin Mengelitik

Selain performa yang menurun, setelah beberapa bulan memakai BBM yang tidak tepat ini mesin terasa mengelitik.

Ketika mobil berakselerasi terdengar suara “tik..tik..tik” dari ruang mesin yang tentunya menganggu.

Istilah teknis untuk efek buruk ini ialah knocking atau pembakaran yang tidak sempurna.

Pembakaran yang tidak sempurna ini karena kotoran pada BBM yang kualitasnya rendah.

3. Lebih Boros BBM

Akselerasi yang melambat biasanya membuat pengemudi lebih dalam menginjak pedal gas.

Akibatnya, mobil justru lebih boros BBM karena mesin bekerja lebih berat dan mengonsumsi lebih banyak.

Niat hati ingin irit karena membeli BBM lebih murah, tetapi pada akhirnya BBM yang terpakai lebih banyak

Berbeda bila BBM yang digunakan sesuai rekomendasi pabrik, maka efisiensi BBM bisa lebih baik.

Tentunya hal tersebut ditunjang dengan gaya mengemudi yang tidak agresif selama perjalanan.

4. Komponen Cepat Rusak

BBM dengan kualitas rendah biasanya mempunyai endapan kotoran yang lebih banyak.

Kotoran tersebut tidak hanya membuat performa menurun tapi juga komponen dalam mesin cepat rusak.

Salah satunya adalah piston yang ambil bagian dalam proses pembakaran akan bekerja lebih lambat.

Dalam jangka panjang bukan tidak mungkin komponen ini harus lebih dulu diganti dibandingkan komponen mesin lainnya.

5. Usia Mesin Pendek

Selain komponen mesin yang cepat rusak, usia mesin juga lebih pendek.

Misal mesin harus ganti spare parts saat mobil menempuh 150.000 km, maka ini bisa menjadi lebih cepat.

Tentunya ketika mobil sudah harus turun mesin sebelum waktunya, biaya yang dikeluarkan lebih banyak.


Back to top