ELECTRIFIED
MPV
Card image cap
New Calya

Starting From
Rp162.200.000

Find Out More
Card image cap
All New Voxy

Starting From
Rp592.700.000

Find Out More
Card image cap
All New Veloz

Starting From
Rp286.700.000

Find Out More
Card image cap
All New Avanza

Starting From
Rp233.100.000

Find Out More
Card image cap
New Alphard

Starting From
Rp1.229.400.000

Find Out More
Card image cap
New Vellfire

Starting From
Rp1.399.800.000

Find Out More
SEDAN
Card image cap
All New Vios

Starting From
Rp314.900.000

Find Out More
Card image cap
New Corolla Altis

Starting From
Rp538.900.000

Find Out More
Card image cap
New Camry

Starting From
Rp771.300.000

Find Out More
SUV
Card image cap
New C-HR Hybrid

Starting From
Rp601.000.000

Find Out More
Card image cap
All New Raize GR Sport

Starting From
Rp233.000.000

Find Out More
Card image cap
New Fortuner GR Sport

Starting From
Rp550.300.000

Find Out More
Card image cap
New Rush GR Sport

Starting From
Rp280.200.000

Find Out More
Card image cap
All New Land Cruiser

Starting From
Rp2.453.500.000

Find Out More
HATCHBACK
Card image cap
All New Agya GR Sport

Starting From
Rp167.900.000

Find Out More
Card image cap
New Yaris GR Sport

Starting From
Rp309.650.000

Find Out More
COMMERCIAL
Card image cap
New Hilux Box

Starting From
Rp309.200.000

Find Out More
Card image cap
New Hilux GR Sport

Starting From
Rp764.900.000

Find Out More
Card image cap
New Dyna

Starting From
Rp377.300.000

Find Out More
Card image cap
New Hiace Commuter

Starting From
Rp551.200.000

Find Out More
Card image cap
New Hiace Premio

Starting From
Rp636.900.000

Find Out More
Card image cap
New Hilux D Cab

Starting From
Rp520.800.000

Find Out More
Card image cap
New Hilux S Cab

Starting From
Rp277.200.000

Find Out More
PURE SPORTS
Card image cap
New GR Supra

Starting From
Rp2.188.400.000

Find Out More
Card image cap
All New GR 86

Starting From
Rp956.900.000

Find Out More
CORPORATE INFORMATION
TECHNOLOGY
OWNERSHIP
PRESSROOM
MOBILE INFO

Hati-hati Melewati Perlintasan Kereta Api, Ada Tipsnya Supaya Aman dan Nyaman

Hati-hati Melewati Perlintasan Kereta Api, Ada Tipsnya Supaya Aman dan Nyaman

Sebelum mendekati perlintasan kereta api, pasti ada rambu-rambu yang menandakan kamu harus hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Kereta api bukan kendaraan darat yang sanggup menghentikan kecepatan dengan cepat dalam situasi genting. Alhasil, kamu yang wajib berhenti sesuai aturan hukum yang berlaku.

Meskipun sudah diberikan palang pintu, masih banyak pengguna jalan yang menerobosnya dengan berbagai alasan. Kebanyakan beranggapan bahwa kereta masih lama melintasnya dan cukup waktu untuk menyeberang. Ini merupakan pemikiran yang keliru dan tidak patut diikuti.

Begitu sirene berbunyi, kamu wajib menghentikan mobil tanpa perlu menunggu palang pintu perlintasan turun, apalagi sampai nekat menerobos. Silakan tunggu demi keselamatan bersama. Berikut tips melewati perlintasan kereta api yang aman.

1. Kurangi Kecepatan Mobil

Begitu melihat rambu perlintasan kereta api, segera kurangi kecepatan mobil dan tingkatkan kewaspadaan. Tidak perlu terburu-buru karena kontur jalur rel kereta yang berbeda dan rel yang licin dapat mengganggu saat dilewati. Ditambah, arus lalu lintas umumnya turut melambat sebagai langkah antisipasi.

Pastikan untuk melihat ke kanan dan kiri terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak ada kereta yang akan lewat. Apapun alasannya, kamu wajib mendahulukan kereta api saat sinyal sudah berbunyi dan palang pintu KA mulai ditutup sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 114.

2.  Waspada Kondisi Perlintasan Kereta

Perlintasan kereta api memiliki kontur jalan yang berbeda dengan jalan biasa. Kondisi jalan yang umumnya menanjak karena perbedaan ketinggian jalan dan rel kereta yang licin jelas membutuhkan perhatian khusus. Untuk itu butuh kehati-hatian saat melewatinya.

Apalagi kerap ada kerikil lepas di aspal jalan dan akan semakin menyulitkan di musim hujan yang licin. Belum lagi kalau jalan yang dilalui rusak seperti berlubang, bergelombang, atau ada genangan air. Bahkan ada rel kereta yang tidak sejajar dengan bidang jalan sehingga membuatnya semakin licin ketika dilewati.

3. Jaga Jarak Aman

Kendarai mobil secara perlahan dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan sebagai antisipasi keadaan darurat. Tentu kamu tidak mau mobil berhenti di tengah perlintasan kereta akibat jalan macet atau mobil di depan mogok.

Sebagai langkah antisipasi, berhentilah di depan palang pintu sembari menunggu mobil di depan menyeberang dengan aman. Meskipun risikonya diklakson kendaraan lain di belakang, langkah tersebut lebih baik untuk menjaga segala kemungkinan.

4. Hati-hati Untuk Mobil Manual

Bagi kamu yang mengendarai mobil bertransmisi manual, turunkan posisi gigi ke 1 waktu akan melewati perlintasan kereta api. Tujuannya untuk mencegah mesin mobil mati saat berada di atas rel karena putaran mesin yang tidak stabil. Termasuk pula bikin repot lantaran kamu harus mengatur injakan pedal kopling untuk menjaga mesin.

Untuk mobil matik, cukup lepas pedal gas dan biarkan mobil meluncur perlahan. Kamu bisa menjaga kecepatan mobil dengan menginjak pedal rem. Jangan grogi apalagi sampai panik jika menemui masalah seperti kendaraan di depan tetiba berhenti.

5. Jaga Jarak Aman Saat Berhenti Menunggu

Berhentilah agak jauh dari lokasi palang pintu untuk mencegah mobil dilanggar oleh pintu perlintasan. Biasanya ada tanda berupa garis peringatan, kalaupun tidak ada berhentilah sekitar 1 meter dari palang pintu. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari masalah seperti mogok saat akan melaju.

6. Waspada Melewati Rel Kereta Api yang Tidak Sejajar Jalan

Tentu kamu pernah melewati rel kereta api yang tidak sejajar dengan jalan. Hal ini cukup berbahaya karena akan membuat mobil tergelincir kalau kamu tidak sabar melewatinya. Kamu bisa memposisikan roda mobil sejajar dengan rel kereta kalau memungkinkan. Jangan paksakan jika tidak bisa, pastikan saja kecepatan mobil cukup rendah dan dapat dikendalikan.

7. Perhatikan Perlintasan Rel Ganda

Kamu harus memperhatikan apakah perlintasan tersebut memiliki rel ganda yang terdiri atas 2 lajur rel kereta. Bahkan di kota besar seperti Jakarta sudah ada double double track yang berarti ada 4 lajur rel kereta dalam satu perlintasan yang akan kamu seberangi.

Dengan jarak perlintasan yang cukup jauh, kamu harus lebih waspada ketika melintasinya. Jangan terburu-buru maju karena ada 2 rel yang harus dilewati. Ditambah biasanya intensitas kereta yang lewat juga tinggi di lajur seperti ini.

Termasuk ketika menunggu kereta lewat. Jangan langsung maju meskipun lajur pertama sudah aman. Karena mungkin sekali dari arah berlawanan di rel satunya ada kereta lain yang lewat.

8. Hindari Panik Ketika Ada Masalah

Tidak perlu panik ketika mobil tiba-tiba mogok di tengah perlintasan tapi belum ada kereta yang akan lewat. Cek panel instrumen untuk memantau keadaan, posisikan gigi transmisi di netral, dan nyalakan ulang mesin. Karena panik, kamu mungkin melupakan prosedur menyalakan mesin seperti menginjak pedal rem untuk mobil matik atau pedal kopling untuk mobil manual.

Jika masih gagal juga, mintalah bantuan petugas penjaga perlintasan untuk membantu mendorong mobil keluar dari area berbahaya. Kalau sudah dalam posisi bahaya seperti kereta mendekat, segera tinggalkan mobil untuk mencegah timbulnya korban jiwa.


©2023 Toyota Astra Motor
All information applies to Indonesia vehicles only

Konsultasi
Pembelian

Pricelist

Booking
Service

Credit
Simulation