New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1629

Hati-Hati Rem Blong, Begini Cara Merawat Rem Mobil Untuk Mencegah Vapor Lock

Hati-Hati Rem Blong, Begini Cara Merawat Rem Mobil Untuk Mencegah Vapor Lock

Sebelumnya sudah dibahas mengenai vapor lock yang bisa mengakibatkan rem mobil gagal fungsi alias blong.

Kunci dari masalah ini adalah kamu harus menjaga kondisi minyak rem, selain tentunya menjaga kondisi komponen pengereman lainnya.

Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mencegahnya.

1. Cek Minyak Rem

Periksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali atau ketika mencuci mobil.

Tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Periksa sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang.

Apalagi jika frekuensi isi ulang minyak rem cukup sering.

2. Kuras Minyak Rem

Formula kimia dalam minyak rem juga ada masa pakainya.

Kalau dipaksakan dipakai, bisa jadi kemampuannya dalam bekerja dan melepas panas jadi melemah.

Akibatnya, tekanannya hilang dan rem mobil blong.

Oleh sebab itu, sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 3 tahun sekali untuk menjaga kualitas kandungan kimia yang ada di dalamnya.

3. Bersihkan Tabung Minyak Rem

Meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap ada potensi uap air masuk dan membuat minyak rem ‘masuk angin’.

Kalau dibiarkan, masuk angin bisa membuat rem blong karena rem kehilangan tekanan.

Selain itu, di dasar tabung mungkin timbul endapan lumpur bahkan lumut kalau kamu benar-benar tidak peduli kondisinya.

Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem.

Jangan lupa untuk membuang angin yang terperangkap di sistem rem saat proses pembersihan telah selesai.

Pastikan pula selang dan pipa minyak rem dicek ulang, termasuk klem sambungan.

Jangan lupa pula cek pipa, selang dan sambungan yang menempel di booster rem.

Ganti selang jika sudah getas dan ganti pipa bila ada risiko karat.

4. Cek Kampas Rem

Terlihat masih tebal, namun kalau sudah tidak layak, kampas rem akan kesulitan menggigit piringan cakram atau teromol.

Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti.

Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem.

Karena sesuatu dan lain hal, bisa saja bagian ini rusak seperti permukaan cakram bergelombang sehingga rem mengalami malfungsi.

5. Periksa Piston pada Sistem Rem

Fungsi piston pada rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem.

Jika terjadi kemacetan pada piston, maka kaliper tidak dapat digerakkan.

Hal ini berbahaya karena rem dapat mengunci seketika.

Kemacetan pada piston dapat diakibatkan oleh karat sekitar piston rem atau kerusakan di bagian karet–karet piston.

6. Setel Ketinggian Rem Tangan

Rem tangan bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong lantaran tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil.

Masalahnya, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kemacetan di sistem rem mobil.

Pada umumnya, ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan hingga 5 klik.

Semakin rendah posisinya, maka jarak kampas rem dengan piringan atau teromol rem menjadi terlalu dekat.

Ini dapat mengakibatkan kemacetan pada sistem rem mobil.

7. Servis Rem di Bengkel Resmi Toyota

Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota karena teknisi akan mengecek kondisi sistem rem keseluruhan.

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan service advisor yang bertugas kalau dirasa ada yang tidak beres dengan sistem pengereman mobil.


Back to top