All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1855

Hindari 8 Kesalahan Ini Untuk Menghindari Tabrakan Beruntun

Hindari 8 Kesalahan Ini Untuk Menghindari Tabrakan Beruntun

Masih sering terdengar berita mengenai tabrakan beruntun di jalan, terutama jalan tol.

Hal ini dikarenakan banyak pengguna jalan yang masih menganggap budaya mengemudi yang aman di jalan.

Akibatnya, kecelakaan lalu lintas seperti tabrakan beruntun masih sering terjadi bahkan hingga mengakibatkan korban jiwa.

Sebelum terjadi pada kamu, berikut beberapa hal yang harus dihindarkan agar tidak mengakibatkan tabrakan beruntun.

1. Tidak Menjaga Jarak Aman

Seringkali kamu menempel mobil lain di depan saat melaju kencang.

Begitu ada situasi darurat, kamu akan melakukan pengereman mendadak.

Katakan kamu lolos, tapi bagaimana dengan pengguna jalan lain di belakang?

Itupun dengan catatan kamu tidak menabrak mobil di depan, jika ya maka masalah akan semakin besar.

Dengan menjaga jarak aman dengan mobil di depan, kamu bisa melakukan pengereman secara bertahap dan bisa diikuti oleh mobil di belakang.

2. Pindah Jalur Sembarangan

Pindah jalur sah saja, tapi pastikan jalur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.

Memaksakan diri masuk ke jalur lain, terutama jalur cepat, padahal ada mobil lain dari belakang bisa memicu tabrakan dari belakang.

Makanya pastikan jalur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.

Jangan lupa menyalakan lampu sein untuk memberi tanda ke pengguna jalan lain.

3. Tidak Pernah Mengecek Spion

Dengan melakukan pengecekan spion secara berkala membuat kamu dapat memantau kondisi sekitar mobil.

Katakan terjadi kondisi darurat, kamu bisa segera mengintip spion untuk memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali.

Jika terjadi dan kamu masih punya ruang cukup karena selalu menjaga jarak aman, masih bisa melakukan manuver menghindar dengan pindah jalur.

Tentu dengan catatan, jalur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.

4. Kecepatan Tidak Sesuai Jalur

Masih banyak pengemudi yang tidak memperhatikan kecepatan mobil dan melaju pelan di jalur cepat.

Padahal di jalur tersebut ada mobil lain dari belakang yang berjalan dengan kecepatan tinggi.

Gunakan jalur sesuai kecepatan kamu dan hanya memakai jalur paling kanan untuk mendahului.

Jangan paksakan menyalip dari jalur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat.

5. Main Ponsel

Hal ini masih sering terjadi padahal kamu sedang melaju kencang.

Bisa saja karena tidak waspada kamu kurang memperhatikan bahwa mobil di depan mengurangi kecepatan.

Atau bahkan mobil kamu pindah jalur tanpa disadari padahal dari belakang ada mobil lain.

6. Mengantuk

Masalah ini sama bahayanya dengan bermain ponsel di dalam mobil.

Meski hanya sepersekian detik, mobil kamu bisa pindah jalur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba.

7. Lampu Rem Mati

Masalah ini sepele, tapi bisa sangat berbahaya bila lampu rem mobil kamu mati.

Pengemudi di belakang tidak akan bisa mengetahui bahwa kamu sedang mengurangi kecepatan.

Padahal kamu bisa melakukan langkah sederhana dengan menginjak pedal rem sebelum jalan.

Nyala sinar lampu rem akan terlihat di tembok garasi rumah kamu.

Pastikan lampu sein juga berfungsi dengan melakukan hal yang sama.

8. Tidak Patuh Rambu dan Marka Jalan

Di jalan ada rambu mengenai batas kecepatan yang harus dipatuhi.

Ada pula rambu yang melarang kamu untuk menyalip jika tidak memungkinkan.

Termasuk marka jalan seperti garis lurus yang menandakan kamu tidak boleh pindah lajur.

Patuhi rambu dan marka jalan untuk menghindari tabrakan beruntun.


Back to top