
Tips
14 Mar 2021
Hindari Celaka di Musim Hujan, Ini Cara Menjaga Kondisi Ban Mobil Supaya Aman di Jalan
Hindari Celaka di Musim Hujan, Ini Cara Menjaga Kondisi Ban Mobil Supaya Aman di Jalan
By adminConnect
Saat hujan turun, situasi berubah 180 derajat dan ada potensi celaka bila tidak hati-hati.
Satu bagian mobil langsung teringat saat bicara jalan licin akibat hujan dan potensi kecelakaan, yaitu ban.
Fungsi Penting Ban
Ketika bicara keselamatan berkendara, kamu wajib mengecek kondisi ban yang tupoksinya sangat mirip dengan telapak kaki manusia.
Ini terkait tugas ban yang sangat mulia, yakni menopang beban berat mobil, melajukan dan menghentikan mobil, serta mengendalikan arah mobil.
Ban juga berperan dalam meredam getaran yang diterima mobil dan selanjutnya dibantu oleh suspensi.
Padahal bidang kontak ban dengan jalan sangat terbatas dan ia harus berputar setiap saat.
Sangat dianjurkan untuk mengurangi kecepatan mobil sekitar 20% untuk mengantisipasi risiko kecelakaan ketika hujan.
Selain faktor berkendara, kamu juga wajib memastikan ban dalam kondisi optimal di musim hujan.
1. Periksa Tekanan Angin Ban
Prioritas utama yang sering terlupakan adalah tekanan angin ban.
Tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal dengan optimal.
Grip yang pas membuat ban mobil dapat menjalankan tugasnya dengan baik di jalan yang licin atau tergenang air akibat hujan.
2. Perhatikan Telapak Ban
Telapak ban yang sudah mulai kurang ketebalannya akan membuat ban kesulitan ketika harus membuang air di jalan yang kamu lintasi.
Makanya, segera periksa ketebalan telapak ban via Tread Wear Indicator (TWI) yang terdapat di alur telapak ban.
Segera ganti ban mobil ketika permukaan telapak ban sudah sejajar dengan indikator TWI untuk memastikan mobil tidak mudah tergelincir di jalan licin.
3. Cek Dinding Ban
Periksa pula dinding ban dari potensi rusak seperti sobek atau benjol.
Tidak ada toleransi, ban mobil yang dindingnya rusak tersebut harus segera diganti baru.
Penyebab utama ban mobil benjol yaitu tekanan udara yang kurang.
Ban yang kurang tekanan udaranya itu kemudian menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang sehingga dinding ban menekuk membuat benang di samping ban putus.
4. Perhatikan Pelek Mobil
Kalau sampai terjadi sesuatu seperti bibir pelek pecah, hampir bisa dipastikan ban mobil telah mendapatkan tekanan sangat berat dan berpotensi rusak.
Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah, bahkan jika kerusakannya terlalu berat harus ganti pelek.
5. Tutup Pentil Ban
Tugas ini memang sepele, karena apalah artinya tutup pentil ban.
Namun faktanya, secara perlahan angin akan keluar lewat pentil jika tidak ditutup.
6. Spooring dan Balancing
Tugas ini sebaiknya diserahkan kepada teknisi bengkel resmi Toyota yang memiliki fasilitas spooring dan balancing yang modern dan lengkap.
Spooring mengembalikan sudut geometri seluruh roda sesuai ketentuan pabrikan untuk memastikan kaki-kaki mobil selalu bekerja dengan baik.
Sedangkan balancing menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengganggu.
Dengan begitu, mobil bisa lebih andal dipakai di musim hujan.
7. Jalankan Prinsip Safety Driving
Jika kamu sering melakukan manuver agresif, telapak ban akan cepat habis bahkan hingga pelek dan kaki-kaki mobil akan mengalami kerusakan.
Termasuk jika kamu mengisi mobil dengan muatan berlebih, potensi celaka ketika mengemudi di musim hujan kian besar.
Apalagi saat hujan kamu harus lebih bisa menjaga emosi lantaran adanya masalah seperti banjir atau pohon tumbang.