All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3858

Hoax atau Fakta, Ban Suntikan dan Ban Vulkanisir Tidak Disarankan Untuk Dipakai

Hoax atau Fakta, Ban Suntikan dan Ban Vulkanisir Tidak Disarankan Untuk Dipakai

Karena pemakaian, kamu harus mengganti ban mobil saat kondisinya sudah menurun. Langkah paling baik adalah menggantinya dengan ban baru di bengkel resmi Toyota. Namun supaya lebih hemat biaya, ada yang menggunakan ban vulkanisir atau ban suntikan.

Ban vulkanisir dan ban suntikan untuk mobil pada dasarnya merupakan teknik yang dilakukan supaya ban bekas dapat dipakai kembali. Sepintas, ban jenis ini terlihat seperti baru dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Tetapi, ada alasan kamu tidak disarankan memakai ban jenis ini, terutama terkait safety.

Ban Vulkanisir

Ban vulkanisir adalah ban yang dibuat dengan membuang sisa karet pada telapak ban bekas, lalu menambahkan lagi lapisan telapak ban baru. Karena asalnya adalah dari ban bekas, jelas kualitas ban vulkanisir tidak bisa disejajarkan dengan ban baru.

Pangsa pasar utama ban vulkanisir memang bukan pengguna mobil pribadi. Biasanya ban jenis ini dipakai oleh para pelaku usaha karena harganya yang murah untuk menekan biaya operasional. Tetapi bukan berarti tidak ada yang menjual ban vulkanisir untuk pemilik mobil penumpang.

Ban Suntikan

Sama dengan ban vulkanisir, ban suntikan sangat tidak disarankan untuk digunakan karena risiko bahayanya tinggi jika digunakan sehari-hari. Ban jenis ini adalah ban bekas yang diukir kembali telapak bannnya secara manual dengan tangan untuk membentuk kembang alias ulir ban.

Jika dilihat sekilas, tampilannya mirip seperti ban baru yang kembangan atau telapak bannya masih terlihat tegas. Masalahnya, pembentukan kembali telapak ban ini mengurangi ketebalan telapak yang sudah tipis karena aus sehingga sangat berbahaya.

Selain itu, ada risiko terkena kawat baja ban yang berpotensi merusak struktur ban sehingga kekuatan dan keamananya tidak sesuai lagi. Alhasil, kedua jenis ban di atas tidak disarankan untuk dipakai karena tidak aman di jalan. Gunakan ban baru yang sudah dipastikan kualitasnya dan memperoleh dukungan garansi yang dijual di bengkel resmi Toyota.


Back to top