
Tips
05 Sep 2022
Indikator Kaca Film Mobil Harus Diganti dan Cara Mudah Merawatnya
Indikator Kaca Film Mobil Harus Diganti dan Cara Mudah Merawatnya
By salsa
Seperti komponen mobil laiinya, kaca film mobil tidak bertahan seumur hidup dan memiliki batas usia pemakaian.
Dengan melakukan penggantian, maka kenyamanan dan keamanan berkendara akan lebih baik dibandingkan tetap menggunakan kaca film lama.
Kaca film akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan jika sudah waktunya dilakukan penggantian dengan yang baru.
Ada beberapa indikasi yang bisa menjadi penanda kerusakan pada kaca film mobil kamu.
1. Kaca film mulai terlihat kusam, warna yang tidak senada lagi, dan ada bagian yang terkelupas atau munculnya gelembung udara.
2. Warna yang sudah berubah menjadi kebiru-biruan atau ungu merupakan tanda lainnya.
3. Paling mengganggu, kualitasnya sudah mengganggu visibilitas pengemudi sehingga membahayakan saat di jalan.
Jika kamu sudah mendapati tanda-tanda tersebut, segera lakukan penggantian kaca film.
Jika dibiarkan, kerusakan kaca film juga bisa berbahaya karena pandangan pengemudi menjadi terganggu.
Selain upaya membuat kabin nyaman juga menurun karena berkurangnya daya tolak terhadap panas dari luar mobil.
Cara Merawat Kaca Film
Pada dasarnya, usia normal pemakaian kaca film cukup lama, yakni antara empat sampai lima tahun.
Dengan catatan, perlakuan kamu terhadap kaca film juga harus benar untuk tetap menjaga keawetannya.
Salah satunya adalah tidak parkir di bawah sinar matahari secara langsung, karena sinar matahari juga bisa membuat rusak kaca film.
Lem pada lem kaca film bisa berkurang daya rekatnya, sehingga akan membuat keawetan kaca film menjadi berkurang.
Selain itu, perawatan atau pembersihan yang tidak benar juga bisa membuat penolak sinar UV itu cepat rusak.
Untuk membersihkan kaca film sebenarnya sangat mudah dan tidak membutuhkan bahan khusus.
Kalau ada yang kotor cukup menggunakan air saja, lalu dilap menggunakan lap mikrofiber.
Dan jangan menggunakan lap yang sama dengan yang digunakan untuk bodi, karena bisa menimbulkan baret.