Tips
27 Jan 2020
Ini Alasan dan Cara Jaga Kebersihan Mobil di Musim Hujan
Ini Alasan dan Cara Jaga Kebersihan Mobil di Musim Hujan
By faris
Biasanya saat musim hujan, kamu malah malas mencuci mobil.
Biasanya alasannya klise, paling juga besok hujan dan mobil kotor lagi.
Alhasil, setiap hari mobil kehujanan dan kamu membiarkannya sampe jangka waktu lama
Padahal, kamu harus tetap rajin mencuci mobil dengan beberapa pertimbangan berikut ini.
1. Kaca Mobil Kotor
Selain mengganggu visibilitas keluar, kaca mobil yang kotor akan membuat kamu tidak nyaman saat berkendara.
Kaca mobil yang tidak berfungsi dengan baik akan menyulitkan ketika menyetir mobil, seperti kaca berembun atau butiran air hujan tidak tersapu dengan baik oleh wiper.
2. Jamur Kaca Timbul
Jamur kaca juga membuat kaca mobil buram dan memantulkan cahaya sinar lampu mobil dari arah berlawanan yang menyulitkan ketika hujan deras dengan daya pandang rendah.
Selain tidak nyaman, kaca mobil yang kotor meningkatkan risikonya terjadi kecelakaan lantaran menurunnya daya pandang pengemudi.
3. Karat Tumbuh
Air hujan membawa kandungan mineral yang tinggi dan bercampur kotoran, terutama jika mobil kamu terkena cipratan air yang naik dari jalan.
Kalau dibiarkan, kotoran yang menempel akan memicu tumbuhnya karat, terutama di kolong mobil atau bodi mobil yang lecet sehingga catnya terkelupas.
Karat yang timbul akan sulit untuk diatasi, apalagi kalau ternyata kian besar tanpa kamu sadari lantaran berada di kolong mobil.
Langkah Perawatan Mobil
Oleh karena itu, kamu bisa memulai kembali langkah perawatan mobil yang saat musim kemarau lalu alpa dilakukan.
1. Segera bersihkan jika ada kotoran menempel di mobil, seperti debu.
Jangan pakai kemoceng bulu ayam karena berisiko membuat baret di kaca dan bodi mobil, cukup gunakan yang bahan kain mikrofiber.
2. Gunakan lap basah untuk membersihkan noda yang menempel.
Kalau membandel, kamu bisa memanfaatkan cairan glass cleaner dan exterior cleaner yang banyak dijual di toko aksesoris mobil.
Pastikan noda terangkat dan mobil kering sempurna sehingga tidak menimbulkan bercak yang dalam jangka panjang berpotensi menjadi jamur.
3. Segera siram dengan air bersih saat tiba di rumah dan keringkan untuk mengurangi potensi tumbuhnya jamur kaca.
Air hujan memiliki kandungan asam yang kuat dan dalam jangka waktu lama bisa menumbuhkan karat.
4. Rutin mencuci mobil menjadi solusi terbaik.
Minimal 1 minggu sekali, tapi kalau intensitas hujan tinggi, kamu bisa lakukan hingga 2 hari sekali tergantung kondisi mobil.
Pastikan kaca mobil mendapatkan prioritas utama dibersihkan.
Semprot dengan air tekanan supaya kotoran rontok dan turun ke bawah, serta kering sempurna untuk mengurangi risiko tumbuhnya jamur kaca.
5. Kamu bisa melapisi kaca dan bodi mobil dengan cairan pelindung yang banyak dijual di pasaran.
Cairan pelindung kaca dan bodi mobil biasanya juga memiliki bahan yang menjadikan bodi mobil memiliki sifat yang membuat air seperti di daun talas.
Ini tentunya sangat membantu kamu saat menghadapi hujan deras.
6. Bila ternyata jamur sudah di level yang tidak dapat dibersihkan sendiri, sebaiknya kamu membawa mobil kesayangan ke salon mobil untuk perawatan lebih detail.
7. Saat musim kemarau, mungkin kamu lupa akan fungsi wiper, baik di kaca depan dan belakang.
Nah, sekarang saat yang tepat untuk memeriksa kondisinya.
Jangan segan untuk mengganti dengan yang baru bila sudah getas dan tidak layak pakai.