
Automotive
20 Jan 2023
Istilah PCD dan Offset Pelek Mobil yang Wajib Diketahui Saat Mau Membeli Pelek Baru
Istilah PCD dan Offset Pelek Mobil yang Wajib Diketahui Saat Mau Membeli Pelek Baru
By salsa
Buat kamu yang tidak suka modifikasi pelek, umunya kurang mengerti istilah teknis pelek. Ambil contoh adalah istilah PCD dan offset pada pelek mobil.Istilah ini diwajib dipahami ketika ingin mengganti pelek mobil karena bisa membuat pelek baru tidak dapat dipasang.
Selain tentunya terkait keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan. Apabila PCD dan offset pada pelek tidak sesuai, maka akan mengurangi kenyamanan, bahkan mengakibatkan kecelakaan bila dipaksakan.
PCD di Pelek Mobil
Umumnya, lubang baut yang terdapat pada pelek yang dijual berjumlah 4, 5, 6 atau 8 buah. Ukuran PCD begitu penting ketika ingin membeli pelek mobil.
PCD (Pitch Circle Diameter) adalah jarak antara lubang baut satu dengan lubang baut lainnya pada satu garis lurus yang terdapat pada diameter pelek mobil. Pengukurannya berdasarkan penarikan titik garis lurus dari masing-masing lubang baut dengan satuan milimeter (mm).
Dari lubang baut yang terdapat pada pelek, apabila lubang baut tersebut ganjil, maka penarikan garis lurusnya berada di dua titik lubang baut yang berseberangan. Beda jumlah baut atau ukuran PCD membuat kamu tidak bisa menggunakan pelek aftermarket yang telah dibeli. Memang bisa diakali dengan memanfaatkan adaptor, tapi tidak disarankan karena membahayakan keamanan berkendara.
Offset di Pelek Mobil
Offset atau kerap dikenal dengan istilah ET, berkaitan dengan bagian permukaan pelek yang condong ke luar atau ke dalam fender. Offset adalah jarak antara bagian penampang tengah pelek dari garis tengah pelek. Jika angka offset pelek positif, artinya posisi penampang tengah pelek cenderung ke sisi luar pelek.
Sebaliknya jika offset pelek negatif, berarti posisi penampang tengah pelek cenderung ke bagian dalam pelek. Jika nol, maka posisi lubang pelek berada tepat pada garis tengahnya.
Penjelasan Mengenai Offset Pelek
Jika semakin kecil offset pelek atau negatif, maka bibir atau lips terluar pelek akan semakin mendekati atau bahkan keluar dari fender.
Sebaliknya, jika offset pelek semakin besar atau angkanya positif, maka bibir atau lips terluar pelek akan semakin ke dalam. Offset kecil biasa dipakai oleh mobil off-road atau yang bergaya off-road supaya kaki-kaki mobil memiliki ruang yang memadai untuk bergerak dinamis mengikuti pergerakan mobil dan kontur jalan. Sementara offset besar membuat pelek tidak keluar dari fender sehingga membuatnya tampak apik dan rapi.
Kamu harus mengetahui offset pelek OEM untuk menggantinya dengan produk aftermarket. Namun kalau mau aman, tidak perlu diganti dan cukup pakai pelek bawaan yang sudah sesuai dengan kebutuhan kendaraan.